A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Ternyata 970.346 Jiwa Warga Pekanbaru Sudah Mendapat Edukasi P4GN

Ternyata 970.346 Jiwa Warga Pekanbaru Sudah Mendapat Edukasi P4GN

Rabu, 18 Desember 2019 - 18:14:25 WIB
Ternyata 970.346 Jiwa Warga Pekanbaru Sudah Mendapat Edukasi P4GN AKBP Sukito, Kepala BNN Kota Pekanbaru
Madaniy.Com - BNN Kota Pekanbaru mencatat 970.346 jiwa warga Pekanbaru sudah mendapat informasi P4GN sepanjang 2019, hal ini disampaikan Kepala BNN Kota Pekanbaru Sukito, dalam paparannya Rabu (18/12/2019) kepada awak media.
 
Dijelaskan Sukito bahwa P4GN adalah singkatan dari Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkoba (P4GN) berdasarkan Inpres Nomor 6 tahun 2018.
 
"Inpres Nomor 6 tahun 2018 merupakan pernyataan Perang Besar terhadap segala bentuk penyelahgunaan Narkoba, dan implementasi dari Inpres ini BNN Kota Pekanbaru terus mengajak dan menyampaikan penyuluhan P4GN kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Sukito.
 
Ternyata langkah-langkah yang dilakukan BNN Pekabaru mendapat respon masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, mahasiswa, instansi pemerintahan, dan kelompok masyarakat. 
 
Buah kerja keras jajaran BNNK ini, menghasilkan terbentuknya 60 orang relawan yang berasal dari institusi pendidikan dan kelompok masyarakat. Respon ini juga diikuti dengan pelaksanaan Tes Urine, dimana tercatat 47 orang terindikasi positif narkoba dari 3.024 orang.
 
"Selain relawan, saat ini BNN Pekanbaru juga telah membentuk 80 orang penggiat anti narkoba yang berasal dari kalangan muda, instansi pemerintah dan pelaku usaha," kata Lukito menambahkan.
 
 
Ekspos Giat BNN Kota Pekanbaru sepanjang tahun 2019 tersebut, juga dihadiri Kasubag Umum Wan Suparman, Kasi Rehabilitasi Sandi Risto, Kasi Pemberantasan dan jajaan staf Seksi Pencegahan.
 
"kami sangat gembira, masyarakat sudah mulai melek terhadap upaya pencegahan ini, karena langkah inilah yang terpenting dilakukan untuk menyelamatkan generasi, masyarakat harus tahu dan peduli akan bahaya dampak narkoba, jangan dianggap aib," kata Sukito tegas.
 
Sukito mengatakan bahwa memutus mata rantai distribusi narkoba dengan memberikan penyadaran dan pemahaman kepada masyarakat merupakan upaya membentengi masyarakat dari ancaman narkoba, penting untuk dilakukan.
 
"Semakin banyak masyarakat yang sadar, maka akan semakin sempit ruang gerak para bandar dan pengedar, ini yang harus kita lakukan dan sangat efektif," ujar Sukito penuh keyakinan.01

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Maksimal JCH Hanya Menunggu Transit 2 Jam di Batam

Embarkasi Haji Antara Menunggu Keputusan Menteri

Ahad, 05 Februari 2017 - 19:23:42 WIB

Kepastian Pekanbaru menjadi Embarkasi Haji antara, saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan Menteri Agama RI. Demikian diungkapkan Asisten Tata Pemerintahan Setdakprov Riau Ahmadsyah Harrofie beber

Lulusan UIN Suska Hendaknya Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Kamis, 02 Maret 2017 - 01:47:21 WIB

Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau diharapkan mampu menjadi para wiraswastawan atau wiraswastawati.

Penerimaan Biodata 'Buku Putih PWI Riau 2020' Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Ahad, 12 Januari 2020 - 10:35:39 WIB

"Bagi yang tidak mengirim sampai 31 Januari 2020, mohon maaf hanya dimuat nama dan medianya saja di Buku Putih PWI Riau 2020," kata Ketua Ketua PWI Provinsi Riau, H Zulmansyah Sekedang, kepada wartawa

Pengurus Komunitas SALUD Provinsi Riau Terbentuk

Virus Sadar Lalu Lintas Harus Disebar sejak Usia Dini

Senin, 30 April 2018 - 07:45:29 WIB

Pasca Bimbingan Teknis Sadar Lalu Lintas Usia Dini, yang dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri, pada 25-26 April 2018, sebanyak 40 peserta sepakat membentuk Ko

TPP Bukan Hak, Dibayar Sesuai Kemampuan Daerah

Kamis, 11 Mei 2017 - 21:00:14 WIB

Sikap sebagian guru dari sekolah binaan Pemerintah Provinsi Riau yang membawa masalah Pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ke Komisi E DPRD Riau, sangat disayangkan.

Akhirnya Pejabat Pemko Pekanbaru Insyaf, Jika Kualitas Udara Memburuk

Ahad, 25 Agustus 2019 - 23:24:10 WIB

setelah berminggu lamanya kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru dan membuat kualitas udara terus memburuk, bahkan dalam beberapa hari terakhir masuk level tidak sehat bagi kesehatan.