A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Virus Sadar Lalu Lintas Harus Disebar sejak Usia Dini

Pengurus Komunitas SALUD Provinsi Riau Terbentuk

Virus Sadar Lalu Lintas Harus Disebar sejak Usia Dini

Senin, 30 April 2018 - 07:45:29 WIB
Virus Sadar Lalu Lintas Harus Disebar sejak Usia Dini Peserta Bimtek Sadar lalu Lintas Usia Dini (SALUD) yang dilaksanakan Balai Pengelola transportasi Darat Wilayah IV Riau-Kepri berfoto bersama, Rabu (25/4/2018)
Pekanbaru, Madaniy.Com - Pasca Bimbingan Teknis Sadar Lalu Lintas Usia Dini, yang dilaksanakan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Kepri, pada 25-26 April 2018, sebanyak 40 peserta sepakat membentuk Komunitas Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) Provinsi Riau.
 
"Para peserta begitu antusias untuk membentuk komunitas, kami dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV sangat senang dan akan mendukung komunitas ini,"  kata Adjie Panatagama Kepala BPTD Wilayah IV Riau-Kepri kepada Madaniy.
 
Persoalan yang paling mendasar dalam lalu lintas darat adalah rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas masyarakat, dana salah satu upaya yang paling efektif adalah menanamkan nilai kesadaran tersebut kepada anak-anak mulai dari usia dini.
 
"Peserta Bimtek SALUD, selain dari unsur BPTD, juga diikuti para guru TK dan PAUD se-Provinsi Riau serta unsur organisasi kemasyarakat. Alhamdulillah semua peserta termotivasi secara positif, output sebuah kegiatan yang sangat positif bagi kita semua," kata Adjie bangga.
 
Dikatakan Adjie,komunitas ini diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan kepolisian, dalam menularkan virus sadar berlalu lintas kepada masyarakat, dimulai dari usia dini.
 
"Murid-murid TK dan PAUD merupakan prioritas utama kita, sebelum secara berjenjang ke tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum," katanya.
 
Pengurus Komunitas SALUD Riau berfoto bersama usai pembentukan pengurus, Sabtu (28/4/2018)
 
Pengurus Terbentuk
 
Bertempat di ruang rapat kantor BPTD Wilayah IV Riau-Kepri, dihadiri sekitar 30 peserta Bimtek dan jajaran BPTD, susunan pengurus Komunitas SALUD Riau resmi terbentuk, Sabtu (28/4/2018).
 
"Alhamdulillah, pengurusnya sudah terbentuk dan akan kami umumkan secepatnya, setelah SK diterbitkan Kepala BPTD," kata Imelda, Sekretaris Komunitas terpilih.
 
Didampingi Wakil Ketua terpilih Rio Rita dan Wiwik, komunitas ini akan menggelar perkenalan kepada masyarakat pada hari Minggu (6/5/2019) di kawasan Car free Day sekaligus menggelar kreatifitas murid-murid TK/PAUD se-Kota Pekanbaru.
 
"Insya Allah hari Minggu,kami akan memperkenalkan diri kepada masyarakat, bersama anak-anak TK/PAUD se-Kota Pekanbaru," kata Rio Rita yang diamini Wiwik.
 
Sumber: Humas SALUD Riau

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Gubri: Pertanian Jagung Menjanjikan Nilai Ekonomis

Jumat, 17 Februari 2017 - 15:24:11 WIB

"Menurut itung-itungan kami dengan Pak Menteri (Andi Amran SUlaiman, red), ternyata komoditas jagung memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman,di Pekanbaru,

Kami Sudah Lelah Menunggu Siak IV, Pak Gubernur!

Senin, 20 Maret 2017 - 17:07:35 WIB

"Pak Gubernur, kami sudah lelah menunggu jembatan Siak IV selesai. Kami ini orang kecil, ndak ngerti masalah politik. Yang kami butuhkan jembatan itu cepat selesai," kata Sugito (45) warga Tanjung Rhu

Inilah Susunan Pengurus Forum Pemred Riau

Rabu, 30 Agustus 2017 - 15:54:54 WIB

Tim Formatur akhirnya merilis daftar susunan pengurus Forum Pemimpin Redaksi Riau periode 2017-2020. Berikut susunan lengkapnya.

'Ala Bama' Terobosan Pemangkas Birokrasi

Selasa, 09 Mei 2017 - 10:13:03 WIB

Ala Bama adalah singkatan dari Anak Lahir Bawa Mudah Akta Kelahiran, gagasan Camat Rumbai Pesisir dengan merangkul Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru dan Puskesmas Rawat Inap Rum

Pengelolaan Bandar Raya Payung Sekaki

Pemko Tak Mampu, DPRD Setuju Sikap Pusat

Senin, 27 Februari 2017 - 20:08:13 WIB

Harapan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari restribusi terminal Bandar Raya Payung Sekaki, pupus sudah.

Mempelajari Pola Kerja Penanganan Karhutla

Australia Sama Saja dengan Indonesia, Bedanya Hanya...

Rabu, 31 Januari 2018 - 15:15:50 WIB

Selama lima hari berada di Canberra dan New South Wales, Kepala BPBD Riau Edward Sanger mengaku mendapat pengalaman luar biasa.