A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Bertemu Masyarakat, Presiden Tegaskan Komitmen Bangun Infrastruktur di Pegunungan Arfak

Bertemu Masyarakat, Presiden Tegaskan Komitmen Bangun Infrastruktur di Pegunungan Arfak

Senin, 28 Oktober 2019 - 08:49:40 WIB
Bertemu Masyarakat, Presiden Tegaskan Komitmen Bangun Infrastruktur di Pegunungan Arfak
Madaniy.Com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambangi lapangan bola Irai di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Minggu, 27 Oktober 2019. Di tempat tersebut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyapa dan bertemu ribuan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa.
 
Setibanya di lapangan, Presiden Jokowi dan rombongan disambut penampilan tarian khas Suku Besar Arfak, yaitu Tari Tumbu Tanah. Presiden kemudian mendapatkan paparan mengenai pembangunan di daerah setempat dari Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.
 
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi merasa sangat senang dan terharu bisa menyambangi Kabupaten Arfak untuk pertama kalinya dan bertemu langsung dengan warga setempat. Ia menyebut kedatangannya karena ada masukan dari kepala daerah setempat, utamanya terkait pembangunan infrastruktur di daerah setempat.
 
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati, Pak Gubernur, mengenai yang pertama, jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak yang tadi Pak Bupati menyampaikan minta segera diselesaikan dan diaspal. Maka kita segera selesaikan," kata Presiden disambut riuh tepukan ribuan warga yang hadir.
 
Akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari tersebut, menurut Presiden, akan memudahkan transportasi orang dan distribusi barang terutama produk-produk pertanian. Para petani asal Pegunungan Arfak nantinya bisa menjual beragam komoditas pertanian seperti wortel, kol, dan kentang ke Manokwari.
 
"Agar barang-barang pertanian, produk-produk pertanian yang berasal dari Pegunungan Arfak bisa dijual di Manokwari," lanjutnya.
 
Presiden Jokowi berharap pembangunan jalan tersebut juga bisa mendongkrak pariwisata di daerah Pegunungan Arfak agar berkembang dengan lebih pesat. Menurut Presiden, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata yang indah seperti dua danau, Anggi Giji dan Anggi Gida.
 
"Juga pariwisata agar orang bisa berdatangan berbondong-bondong dari Manokwari dan dari provinsi lain dari seluruh Tanah Air melihat keindahan Danau Anggi yang ada di Pegunungan Arfak. Tadi saya sudah lihat dari atas, begitu sangat indahnya danau itu," paparnya.
 
Selain infrastruktur jalan, Presiden juga berkomitmen untuk mengembangkan bandara dan sejumlah fasilitas publik lainnya di Pegunungan Arfak. Kepala Negara menilai, bandara memiliki peran penting bagi penduduk setempat agar bisa lebih maju.
 
"Beri waktu saya dua tahun untuk menyelesaikan _airport_ yang ada di sini. Sehingga semuanya terbuka, masyarakat di sini bisa pergi ke mana pun dan _airport_ adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan," jelasnya.
 
"Tadi juga disampaikan banyak dari Pak Bupati mengenai rumah sakit, mengenai puskesmas, pasar, semuanya diminta oleh Pak Bupati. Saya akan berikan, tetapi mohon waktu paling tidak 2-3 tahun ya," tandasnya.
 
Dari lapangan bola Irai, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kemudian meninjau Pasar Irai. Kedatangan keduanya disambut meriah warga dan penjual. Presiden dan Ibu Iriana juga berkeliling pasar untuk melihat beragam komoditas pertanian yang dijual sambil berinteraksi dengan para penjual.
 
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam acara tersebut antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. 
 
Selain itu tampak hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.
 
Sumber: PDIPerjuangan
 

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

CIFOR dan IPB Perbaharui Kerjasama Pengembangan Kehutanan

Sabtu, 18 Februari 2017 - 10:09:12 WIB

Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) memperbaharui kerja sama ilmiah dan teknis selama lima tahun mendatang. Kerja sama CIFOR dan IPB yang dimulai tahun

Antasari Sebut Hary Tanoe Diutus SBY Minta Aulia Pohan Tak Ditahan

Selasa, 14 Februari 2017 - 15:43:07 WIB

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mengaku bahwa sekitar Maret 2009, dia pernah didatangi oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Jelang Kedatangan Raja Salam As Saud

Santunan Musibah Crane masuk Agenda Dialog

Senin, 27 Februari 2017 - 18:27:18 WIB

Indonesia sudah berkali-kali menanyakan santunan bagi korban musibah crane yang terjadi pada pelaksanaan haji 2015 lalu. Kementerian Agama tidak bisa memastikan hal ini jadi pembicaraan dengan Raja Ar

Asap dari Sumsel dan Jambi 'Tunak' di Riau

Jumat, 13 September 2019 - 11:12:14 WIB

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi, asapnya berdampak hingga ke Provinsi Riau. Angin dari kedua provinsi tetangga tersebut 'reuni' atau berkump

Danlanud Rsn Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Masyarakat Gema

Ahad, 28 Juli 2019 - 01:43:20 WIB

Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, menyerahkan sebanyak 250 paket sembako bagi masyarakat tidak mampu pada Bakti Sosial di Desa Gema, Kampar Kiri Hulu, Kampar, Sabtu (27/7/19).

Danau Naga Sakti Topik Diskusi Syamsuar dan Siti Nurbaya

Kamis, 30 Maret 2017 - 16:53:36 WIB

Danau Naga Sakti yang berada dalam areal kawasan hutan konsesi milik PT Arara Abadi menjadi topik diskusi Bupati Siak Syamsuar dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (MenLHK) Siti Nurbaya.