Polemik Pengesahan RTRW Riau Jadi Atensi MenLHK

Kamis, 30 Maret 2017 - 10:29:15 WIB
Polemik Pengesahan RTRW Riau Jadi Atensi MenLHK Menteri LHK Siti Nurbaya
Pekanbaru, Madaniy.Com - Desakan sejumlah unsur masyarakat Riau kepada DPRD Riau terkait persoalan Raperda RTRW mendapat atensi Menteri Lingkungan Hdup dan Kehutanan RI (MenLHK).
 
"Saya sudah meminta Dirjen Planologi untuk aware terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat terkait Ranperda RTRW  Riau," kata Siti Nurbaya, MenLHK dalam pesan singkatnya kepada Madaniy, Kamis (30/3/2017).
 
Aspirasi masyarakat Riau agar adanya kepastian penegakan hukum terhadap perusahaan yang secara jelas telah melanggar peraturan kehutanan, sebelum Ranperda RTRW disahkan, mendapat respon positif Menteri.
 
"Saat ini saya masih terus mengevaluasi, sekalian minta penjelasan teknis dari jajaran staf, bagaimana kebijakan menteri saat itu," ujar kader Nasdem tersebut.
 
Siti Nurbaya juga mengakui jika pihaknya sudah menerima info-info dan data dari beberapa rekan LSM yang punya analisa sosial yang cukup lengkap.
 
"Sampai saat ini akan terus saya pelajari, agar polemik ini segera menemukan jalan keluar," pungkasnya.
 
Perubahan Kawasan Hutan yang terjadi pada tahun 2014, melalui SK 673/Menhut-II/2014 dan SK 878/Menhut-II/2014 yang mengakomodir Korporasi yang semula berada di kawasan Hutan menjadi Area Penggunaan Lain dan yang melegalkan perusahaan ilegal.
 
Selain itu pada penghujung 2016  Temuan Pansus Monitoring dan Perizinan  DPRD Provinsi Riau menemukan berbagai perusahaan yang dinyatakan Ilegal dan menimbulkan potensi kerugian Negara yang mencapai puluhan Triliyun Rupiah pertahun.
 
Beberapa waktu terakhir pemerintah Provinsi Riau mendesak DPRD untuk segera mengesahkan RTRWP Riau. Justru membuat masyarakat meradang, karena tak ada kejelasan soal kepastian atas persoalan hukumnya.
 
RTRWP Riau yang akan disahkan diindikasikan juga mengakomodir kepentingan perusahaan, Karena yang menajdi acuan dalam Perda RTRW Provisi Riau salah satunya adalah SK 673/Menhut-II/2014, yang jelas mengindikasikan pemutihan Korporasi yang berada di kawasan Hutan menjadi Area penggunaan Lain.
 
Tentu kekhawatiran terjadi, Peraturan Daerah RTRW Provinsi Riau yang saat ini yang akan disahkan akan mengakomodir Kepentingan Korporasi yaitu Pemutihan Kawasan.  
 
Yuki Chandra

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Raih Juara II, Tim Pesparani Lanud Rsn Disambut Meriah

Senin, 09 Juli 2018 - 17:22:55 WIB

Tim Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Lanud Roesmin Nurjadin sukses meraih juara ke-II pada ajang Pesparani ke XX TNI AU tahun 2018 yang digelar di Puri Ardhya Garini, Pangkalan Halim Perdana Ku

Segera Renovasi Pelabuhan Dumai, Kemenhub Minta Pemko dan Pemprov Riau Percepat Serahkan Aset

Sabtu, 02 November 2019 - 21:50:29 WIB

Untuk mewujudkan realisasi penyeberangan Roro Dumai - Malaka, kementeria Perhubungan RI berencana untuk segera merenovasi Gedung Pelabuhan Dumai secepatnya.

BPTD IV Segera Periksa Sarana dan Prasarana Angkutan Lebaran 2020

Jumat, 13 Maret 2020 - 15:59:14 WIB

Bertempat di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau-Provinsi Kepulauan Riau (BPTD IV Riau-Kepri) gelar Rapat Koordinasi, Jumat (13/03/2020).

Keputusan Mendagri Soal Ahok Dinilai tidak Obyektif

Ahad, 12 Februari 2017 - 20:35:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah menilai wajah hukum tidak begitu berdaulat ketika berada di depan rentetan peristiwa yang berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sertijab Kadis Pers, Kadis Log, Dan Skatek 045 dan Kepala RSAU dr. Sukirman

Triyanto Sandy Gantikan Aris Purnawan Komandoi Skatek 045

Kamis, 18 April 2019 - 14:48:01 WIB

Letkol Tek Triyanto Sandy resmi menggantikan Letkol Tek Aris Purnawan menjadi Komandan Skadron Teknik 045, acara serah terima ini disaksikan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin.

Ungkapan WNI Asal Malaysia Yang Lewat Pelabuhan Dumai

Terima Kasih BPTD IV, Saya Dapat Lihat Kelahiran Anak Pertama Kami

Selasa, 21 April 2020 - 19:26:50 WIB

Hari ini, Afrizal dapat bernafas lega sembari bercandan dengan buah hatinya yang baru dilahirkan sang istri tercinta, hnya seminggu setelah kepulangannya dari Negeri Jiran.