Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazatmenandai dimulainya kegiatan Padat karya BPTD IV Riau-Kepri di Pandau jaya.
Madaniy.Com - Dihadiri Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan Gubernur Riau yang diwakili Kadishub Andi Yanto, BPTD IV Riau-Kepri gelar kegiatan Padat Karya di Pandau Jaya, Kampar, Rabu (28/07/21).
"Di musim pandemi Covid-19, banyak sekali warga yang kehilangan mata pencahariannya, kami mengapresiasi inisiatif BPTD IV menggelar Padat Karya di wilayah Pandau Jaya ini, untuk berbagi dengan warga setempat," kata Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam sambutannya.
Kegiatan Padat Karya yang melibatkan sekitar dua puluhan warga Perum Pandau Jaya, yang kehilangan pekerjaannya sejak musim pandemi Covid-19 mendera negeri, dipusatkan di areal pembangunan Halte Bus Rapid Transportation (BRT) di kompleks tersebut.
"Keberadaan halte BRT ini jelas akan semakin memudahkan warga masyarakat yang membutuhkan moda transportasi menuju Kota Pekanbaru dengan menggunakan Bus Trans Metro Pekanbaru," kata Syarul Aidi dalam sambutannya.
Ditambahkan Syahrul Aidi, selain dari manfaat keberadaan halte baru yang layak bagi pengguna jasa transportasi bus, masyarakat juga turut merasakanmafaat dari kegiatan pembangunan halte tersebut.
"Walaupun dalam jumlah terbatas, namun kami berharap minimal bisa menambah pemasukan bagi warga dari kegiatan Padat Karya ini," katanya.
Sementara itu Kepala BPTD IV Riau-Kepri yang diwakili Kasi TSDP KP - Riskan mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen dengan masyarakat, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan kepada seluruh jajarannya.
"Kami dari BPTD IV Riau-Kepri, akan selalu peduli dengan kondisi masyarakat di wilayah kerja dan kegiatan kami, seperti di Pandau ini. Dari kegiatan ini,kami berharap masyarakat turut merasakan manfaatnya," kata Riskan.
Ke depan, dikatakan Riskan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mensinerjikan program kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat di daerah.
Sumber: Humas BPTD IV