Ketika PKB Terpaksa Harus Menentukan Sikap Politik
Tak sampai dalam hitungan 2 kali 24jam, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau akan membuka pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Pekanbaru, Madaniy.Com - Ironis, analisa pusat data Madani Research mengungkapkan tingkat legitimasi paslon Walikota/Wakil Walikota Pekanbaru terpilih, tidak mencapai 20 persen dibanding jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 572.029 pemilih.
Mengacu pada hasil perhitungan suara yang dirilis Tim Tabulasi Suara Pilwako 2017 DPD PKS Pekanbaru, ternyata Paslon Walikota pemenang pemungutan suara hanya mampu meraup 16,5 persen suara pemilih di Pekanbaru. Tak mencapai 20 persen suara minimal, sebagai dasar legitimasi.
Dan jika dijumlah secara total,kelima pasangan calon Walikota yang berkompetisi pada Pilwako hanya mampu meraih simpati 49,9 persen pemilih, sama sekali belum melewati angka 50 persen partisipasi.
Tentunya hal ini menjadi catatan penting bagi Walikota-Wakil Walikota yang terpilih nantinya, untuk lebih bekerja keras guna mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah kota.
Yuki Chandra
Tak sampai dalam hitungan 2 kali 24jam, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau akan membuka pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Tingkat partisipasi Pilwako Pekanbaru yang hanya mencapai 49,9 persen, menurut Prof Alaidin Koto, sebuah ancaman bagi keberlangsungan bangsa, khususnya warga Pekanbaru.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menghimbau seluruh masyarakat Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan Pilkada Serentak 2017, Rabu, 15 Februari 201
Hari ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan melaksanakan sosialisasi sekaligus konsolidasi partai untuk memenangkan Paslon Nomor 4 pada Pilgubri 2018.
Tidak maksimalnya peran kelembangaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan daerah, mengusik politisi asal Rengat ini.
Tokoh Partai Amanat Nasional (PAN) Riau yang pernah duduk di DPRD Provinsi Riau, Ir. H. Fendri Jaswir, MP mendukung Zulkifli Hasan kembali memimpin PAN. Alasannya, sosok Ketua MPR RI itu relatif masih