Pasar Ffinansial Global Terimbas Kebijakan Trump

Rabu, 01 Februari 2017 - 18:00:32 WIB
Pasar Ffinansial Global Terimbas Kebijakan Trump

Jakarta, Madaniy.Com - Pasar finansial global melemah, salah satunya penyebabnya diyakini adalah kebijakan imigirasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga membuat banyak pihak segera berpikir ulang terkait dengan dampak kebijakan itu terhadap aspek lainnya.

"Tidak diragukan pula gejolak yang disebabkan oleh larangan masuk untuk warga negara tertentu ke Amerika Serikat yang ditetapkan oleh pemerintahan Trump, dan menyebabkan kemarahan di seluruh dunia, berkontribusi dalam atmosfer yang menegangkan saat ini," kata VP of Market Research FXTM Jameel Ahmad dalam rilis, Rabu.

Dia memaparkan setelah sejumlah indeks bursa global seperti Dow Jones, NASDAQ, dan S&P 500 mencapai level rekor tertinggi pekan lalu dan gelombang positifnya mencapai pasar Asia dan Eropa, kehati-hatian mewarnai pasar finansial.

Alasan kehati-hatian ini, lanjutnya, dan melemahnya pasar Eropa mungkin karena para investor mulai mencerna pergerakan luar biasa di pasar AS pekan lalu.

Jameel Ahmad menilai investor dengan cepat memperhitungkan potensi dampak deregulasi, belanja infrastruktur, dan pertumbuhan lapangan kerja di ekonomi AS.

"Saya rasa tidak mungkin apabila setelah menempatkan premi harga yang sangat tinggi berdasarkan janji fiskal, investor sekarang tidak memperhitungkan kembali kerugian apa yang disebabkan Trump dengan mengimplementasikan janji-janji lain yang membuktikan kampanye politik yang membingungkan dan agresif ini," paparnya.

Dia juga mengingatkan segala hal yang dilakukan Presiden Trump yang dapat memicu kemarahan, seperti membangun dinding perbatasan serta melarang masuknya warga negara tertentu, atau memulai perang perdagangan berisiko menciptakan dan memperburuk persepsi negatif tentang AS.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengimbau seluruh WNI yang bermukim di Amerika Serikat untuk tetap tenang setelah penandatanganan perintah eksekutif tentang keamanan perbatasan dan peningkatan penegakan imigrasi oleh Presiden AS Donald Trump.

Melalui keterangan pers di Jakarta, Minggu (29/1), Kementerian Luar Negeri RI meminta WNI di AS untuk tetap menghormati hukum setempat dan ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan masing-masing.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi, Menlu Retno telah memerintahkan seluruh perwakilan RI di Washington DC, Chicago, Houston, Los Angeles, New York, dan San Francisco untuk mengaktifkan layanan hotline 24 jam.

"Pemerintah Indonesia melalui perwakilan RI di seluruh Amerika Serikat terus mengamati perkembangan yang terjadi dan akan mengantisipasi dampak yang mungkin timbul bagi WNI," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI-BHI Lalu Muhammad Iqbal.

Sumber: Antara


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Kementerian BUMN Revitalisasi 76 Bandara Kelas IV

Selasa, 24 Januari 2017 - 15:05:13 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera merevitalisasi sebanyak 76 bandar udara berukuran landasan pacu (run way) 800-1.000 meter hingga lima tahun ke depan, dengan melibatkan sejumlah peru

Dua Penghargaan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi RAPP

Jumat, 03 Februari 2017 - 18:06:52 WIB

Dua penghargaan peringkat 'Biru' berhasil diraih RAPP dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2015-2016 yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pergantian Dirut Pertamina tak Ganggu Kinerja Perusahaan

Jumat, 03 Februari 2017 - 14:39:47 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Yenni Andayani mengatakan pergantian kepimpinan ditubuh Pertamina tak akan menggangu kinerja Pertamina.

Pertamina Luncurkan "Bright Gas" 5,5 kg di Riau

Jumat, 10 Februari 2017 - 20:08:01 WIB

Pertamina secara resmi meluncurkan varian produk baru "Bright Gas" ukuran 5,5 kg di Provinsi Riau. Produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih di sisi keamanan, dan kemasan yang lebih

Call 135!! Jam 8 sampai19 WIB, Pertamina Akan Layani BBM Antar Rumah

Sabtu, 04 April 2020 - 08:17:13 WIB

Kabar gembira bagi konsumen Pertamina, tak perlu bersusah lagi antri ke SPBU, cukup dengan menghubungi 135, maka dalam beberapa menit BBM pesanan akan sampai di rumah.

Dirut Pertamina Resmi Dicopot, Posisi Wadirut Dihilangkan

Jumat, 03 Februari 2017 - 14:29:48 WIB

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina Persero resmi mencopot Direktur Utama (Dirut) Dwi Sutjipto dan Wakil Dirut Ahmad Bambang, Jumat (3/2). Dalam rapat itu juga menunjuk Yenny Ha