Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Yulwiriati Moesa mewakili Menteri LHK RI, menyerahkan Penghargaan Peringkat Kinerja kepada Direktur RAPP Rudi Fajar bertempat di Aula Dinas LHK, Jumat (3/2).
Pekanbaru, Madaniy.Com - Dua penghargaan peringkat 'Biru' berhasil diraih RAPP dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2015-2016 yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Piagam penghargaan peringkat tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Yulwiriati Moesa mewakili Menteri LHK RI, bertempat di Aula Dinas LHK, Jumat (3/2).
Adapun kedua penghargaan peringkat 'Biru' tersebut masing-masing diraih RAPP Mill dan RAPP Forestry, yang diterima langsung oleh Direktur Rudi Fajar.
"Alhamdulillah, dalam PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015-2016, kami mendapat penghargaan peringkat 'Biru', artinya sejauh ini seluruh upaya perusahaan lakukan mendapat penilaian yang demikian positif dari pemerintah,' kata Rudi Fajar.
Kerjasama tim yang demikian solid dalam perusahaan membuat prestasi ini terasa demikian membanggakan bagi perusahaan. "Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi ini," kata Rudi Fajar.
Namun secara tegas Direktur RAPP ini mengatakan bahwa perusahaan belum puas dengan hasil yang telah dicapai tersebut, karena masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan dengan optimal.
"Kami belum puas dengan pencapaian tahun ini, masih terbuka peluang untuk lebih meningkatkan kinerja dan kualitas program yang telah kami laksanakan selama ini. Tahun depan kami menargetkan untuk mencapai penilaian 'Hijau', tegasnya.
Sejauh ini, RAPP terus berupaya untuk mensinerjikan program pengelolaan lingkungan perusahaan dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, agar setiap program memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama yang berdomisili di wilayah operasi perusahaan.
"Apalagi tahun ini Pemprov Riau mencanangkan program yang sangat berkaitan dengan upaya pencegahan karhutla, seperti Desa Forklim, tentunya program Desa Bebas Api yang sudah kita miliki akan kita tingkatkan kuantitas kegiatannya," tambah Rudi Fajar.
Menurutnya, perusahaan sangat mendukung program yang telah dicanangkan Pemprov tersebut. Karena, sebagai bagian dari tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan, RAPP akan selalu menempatkan peran perusahaan dalam setiap kegiatan tersebut.
"Seperti pengembangan kawasan manggrove yang akan dikembangkan menjadi kawasan ekowisata, hal ini jelas akan sangat memberikan dampak yang demikian luas, dan bahkan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya," sebutnya.
Yuki Chandra