Aturan Kantong Plastik Berbayar Segera Terbit
Masyarakat diajak untuk mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang sampah di sekitar untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah tahun 2020.
Jakarta, Madaniy.Com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina Persero resmi mencopot Direktur Utama (Dirut) Dwi Sutjipto dan Wakil Dirut Ahmad Bambang, Jumat (3/2). Dalam rapat itu juga menunjuk Yenny Handayani yang sebelumnya direktur Gas dan EBTKE sebagai pelaksana tugas (plt) dirut.
Komisaris utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, keputusan ini dibuat atas latar belakang penyegaran dan perlunya Pertamina untuk fokus menangani banyak megaproyek ke depan. Tanri menjelaskan, untuk mendukung megaproyek tersebut perlu adanya kekuatan dan komunikasi yang baik antara pimpinan dan jajaran di bawahnya.
"Butuh penyegaran. Memang dalam organisasi yang penting adanya teamwork. Cuman memang terkadang struktur itu mengganjal akan terjadinya kerja tim yang efektif. RUPS dalam hal ini menteri meniadakan wakil dirut," ujar Tanri di Kementerian BUMN, Jumat (3/2).
Tanri menjelaskan, pemegang saham harus segera memutuskan struktur organisasi yang baru dalam rangka pengawalan dari perusahaan besar ini. Ia mengatakan Pertamina merupakan perusahaan yang multikompleks sehingga harus memiliki managemen secara efektif.
"Kami harapkan tim ini bisa bekerja sama tugas-tugas yang sudah dicanangkan. Pertamina harus jadi world class energy company (perusahaan energi kelas dunia)," ujar Tanri.
RUPSLB pun menunjuk Yenny Andayani untuk sementara melakukan tugas kerja direktur utama. Tanri menjelaskan, dewan komisaris mempunyai waktu selama tiga puluh hari ke depan untuk menunjuk direktur utama baru dan membenahi struktur organisasi.
"Penggantinya belum, ini diberi waktu tiga puluh hari untuk mencari. Kalau search-nya di luar lingkungan Pertamina maka itu keputusan BUMN. Tapi dari internal Pertamina kami memberikan penilaian. Semoga nggak sampe 30 hari sudah ada pengangkatan baru," ujar Tanri.
Ia memastikan bahwa pencopotan Dwi Sutjipto dan Ahmad Bambang bukan karena persoalan kasus atau persoalan suka atau tidak suka. Ia menilai, Pertamina perlu dipimpin oleh sosok yang lebih bertalenta, muda, dan bisa membangun solidaritas di tubuh Pertamina.
"Ini bukan sesuatu yang baru. Lebih baik memang dicari talenta baru yang bisa bekerja sama dan solid di Pertamina," kata Tanri.
Sumber: Republika
Masyarakat diajak untuk mengurangi, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang sampah di sekitar untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah tahun 2020.
Salah satu bentuk instrumen keuangan syariah yang telah banyak diterbitkan baik oleh korporasi maupun negara adalah sukuk. Di beberapa negara, sukuk telah menjadi instrumen pembiayaan anggaran negara
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali Anak Agung Alit Wiraputra mengatakan, Presiden Donald Trump memiliki investasi satu miliar dolar AS di sektor perhotelan di Pulau Dewata. Investasi ini dih
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan distribusi gas bumi di Lampung. Pada tahun ini, PGN Lampung menargetkan untuk menambah 6 pelanggan industri dengan penjua
Petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun menemukan sejumlah makanan kemasan yang tidak berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Malangnya, RP, kapten kapal PMB VI sempat terjebak di dalam kapal. Ketika ditemukan, kapten kapal telah meninggal dunia.