Progres Normalisasi Tak jelas, Dirjen Hubdat Tagih Janji Manajemen RAPP

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 19:50:10 WIB
Progres Normalisasi Tak jelas, Dirjen Hubdat Tagih Janji Manajemen RAPP Petugas BPTD IV ketika memeriksa salah satu kendaraan yang diduga ODOL.
Madaniy.Com - Drektur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi memerintahkan Kasubdit Dalops S Ajie Panatagama untuk menagih janji dan komitmen PT RAPP untuk melaksanakan normalisasi kendaraan angkutan di lingkungan perusahaannya.
 
Hal ini disampaikan mantan Kepala BPTD Wilayah IV Riau-Kepri ini ketika ditemui Sabtu (17/10/2020) di sela-sela kegiatan Virtual Fun Bike di Pekanbaru.
 
"Benar sekali, Pak Dirjen telah memerintahkan kami menagih komitmen PT RAPP untuk melaksanakan normalisasi kendaraan angkutannya," kata Ajie.
 
Diakui Ajie, sejak penandatanganan Deklarasi serta MoU dihadapan Dirjen Hubdat pada 7 Februari 2019 lalu, hingga hari ini sama sekali tidak ada laporan dan progres yang jelas dari pihak manajemen RAPP.
 
"Progresnya sampai hari ini tak ada," tegas Ajie.
 
Sebagaimana diberitakan banyak media pada tahun 2019, pemilik kendaraan dan pemilik karoseri yang melakukan perubahan dimensi kendaraan yang telah dijatuhi hukuman oleh PN Pekanbaru, adalah rekanan PT RAPP.
 
"Kami berharap ada itikad baik dari pihak manajemen RAPP, untuk merealisasikan komitmennya, sebelum kami mengambil tindakan," kata Ajie mengingatkan.
 
Sejauh ini, ratusan kendaraan pengangkut kayu milik RAPP berlalu lalang di jalan lintas nasional, provinsi dan kabupaten, tanpa tersentuh penegakan hukum sama sekali.
 
"Sebenarnya dengan adanya deklarasi tersebut, Kementerian Perhubungan memberikan toleransi terhadap perusahaan, namun demikian sepertinya toleransi ini tidak dianggap pihak manajemen RAPP," kata Ajie.
 
Menurut rencana, Ditjen Hubdat akan segera melayangkan surat pemanggilan kepada manajemen PT RAPP untuk mempertanyakan komitmen tersebut kembali.
 
Dijelaskan Ajie, selain dari kendaraan pengangkut kayu milik RAPP, juga ada kendaraan yang mengakut kayu milik IKPP, jika ditotal diperkirakan mencapai ribuan unit.
 
"Bisa dibayangkan, kerusakan jalan nasional, provinsi dan kabupaaten/kota yang mereka akibatkan. Kalau memang tak ada juga respon, kami akan segera bertindak," kata Ajie geram.
 
Sumber: Humas BPTD IV

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Sambut HUT TNI AU ke-73

Dipimpin Danlanud Rsn, Jajaran Lanud Ziarah ke TMP

Senin, 08 April 2019 - 16:41:44 WIB

Jajaran Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan kegiatan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Pekanbaru, Senin (8/4/2019).

Upacara Peringatan HUT RI Ke-74 Di BPTD IV Berlangsung Khidmat

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 07:57:47 WIB

Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau - Provinsi Kepri (BPTD IV) berlangsung khidmat.

Keputusan Mendagri Soal Ahok Dinilai tidak Obyektif

Ahad, 12 Februari 2017 - 20:35:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah menilai wajah hukum tidak begitu berdaulat ketika berada di depan rentetan peristiwa yang berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kasubdit Dalops Kemenhub: Tindakan BPTD IV Contoh Bagi Yang Lainnya!!

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 21:51:42 WIB

Tindakan pemberian sanksi pemindahan muatan atau transfer muatan yang dilakukan petugas PPNS dan PKB dari BPTD IV Riau-Kepri, mendapat apresiasi Kasubdit Dalops Dit LLAJ Ditjen Hubdat kementerian Perh

Rekomendasi DPRD Bengkalis, Pekerjaan Rumah Buat Menteri LHK

Ahad, 19 Februari 2017 - 20:29:10 WIB

Rekomendasi Pansus Monitoring dan Identifikasi Sengketa Lahan Kehutanan dan Perkebunan DPRD Bengkalis, pada 20 September 2016 mendapat persetujuan seluruh anggota DPRD Bengkalis dalam Rapat Paripurna.

Hawk 100/200 Skadron Udara 12 kembali ke “Sarangnya”

Kamis, 02 Maret 2017 - 17:42:33 WIB

Dipimpin langsung oleh Danskadron Udara 12 Letkol Pnb Dedy Suprianto, lima pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 12 Wing 6 Lanud Rsn kembali ke “sarang’ nya, Kamis (2/3).