Ada Apa Direktur Penyidikan Kejagung ke Riau?

Senin, 08 Agustus 2022 - 22:04:17 WIB
Ada Apa Direktur Penyidikan Kejagung ke Riau? Direktur JAMPidsus Supardi
Madaniy.Com - Cukup mengejutkan, ketika membaca sebuah salinan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 245 Tahun 2022 yang masuk melalui pesan WA.
 
Pada nomor 16 tertulis Dr. Jaja Subagja, SH., MH. Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, menjadi Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.
 
Dan, pada nomor 17 tertulis Dr. Supardi, SH., MH. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus, menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.
 
Fakta ini tentu saja mengejutkan bagi kalangan awak media, karena sejauh ini tak ada sama sekali tanda-tanda ataupun permasalahan yang pelik menyangkut Jaja Subagja.
 
Namun yang jauh lebih mengejutkan lagi adalah penugasan Direktur Penyidikan pada JAMPidsus ke Provinsi Riau, merupakan sebuah tanda tanya besar bagi awak media.
 
Betapa tidak, saat ini Kejaksaan Agung tengah gencarnya mengungkapkan tindak pidana yang melibatkan PT Duta Palma, salah satu perusahaan sawit yang cukup terkenal di Riau.
 
Wajar saja terkenal, karena selama ini tak satupun aparat penegak hukum yang mampu menyeret perusahaan ini dalam ranah hukum. Perusahaan yang selama ini dikenal sangat kebal hukum, termasuk para petingginya.
 
Bahkan ketajaman goresan tinta awak media pun menjadi tumpul jika berhadapan dengan perusahaan ini, meski hanya sebuah kritikan. Bak anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
 
Setelah tiga dekade lamanya, akhirnya perusahaan ini yang diduga telah menyerobot lahan seluas 37 ribu hektar, tanpa dokumen resmi dari negara, mulai diproses secara hukum.
 
Dan, Kejagung RI tengah menyidik perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Duta Palma Group tersebut di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
 
Publik mengetahui, jika penyidikan terhadap perusahaan ini dilakukan oleh Tim Penyidik dari Direktorat Penyidikan pada JAMPidsus, dan dua nama telah ditetapkan sebagai tersangka.
 
Akankah, kehadiran Supardi untuk memastikan tuntasnya proses penyidikan tindak pidana korupsi ini saja? Atau, masih ada persoalan hukum lainnya yang perlu penanganannya?
 
Setidaknya, saat ini di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau banyak sekali perkara dugaan tindak pidana korupsi yang tak jelas ujung pangkalnya, bahkan tumpukan berkasnya diduga sudah banyak yang tertutup debu
 
Kalau memang Jaksa Agung menugaskan Supardi untuk bersih-bersih di Riau, memang itulah yang saat ni ditunggu-tunggu masyarakat Riau.
 
Mudah-mudahan, kedatangan penyidik senior di korps Adhyaksa ini bakal menguak semua pengaduan dan dugaan tindak pidana korupsi yang telah berdebu itu menjadi terang benderang, dan masyarakat Riaupun bisa tidur dengan tenang.
 
Terima Kasih Pak Jaja dan selamat datang Pak Supardi.
 
Yuki Chandra
Pemimpin Redaksi

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Pra Peradilan SP3 Tiga Koorporasi

Walhi: Polda Riau Tidak Serius Tangani Perkara

Rabu, 12 Juli 2017 - 12:08:00 WIB

Tahapan sidang permohonan praperadilan WALHI terhadap Polda Riau terkait penghentian penyidikan perkara karhutla atas nama PT. Riau Jaya Utama (PT RJU); PT. Perawang Sukses Perkara Indonesia (PT. PSPI

Kepala BNN Provinsi Riau Akan Temui Walikota Pekanbaru

Razia Satpol PP Gagalkan Penyergapan Bandar Besar Ekstasi

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 18:52:03 WIB

Kegagalan pengungkapan pemilik 5.000 butir ekstasi, akibat Razia Yustisi yang dilaksanakan Satpol PP Pekanbaru, Jumat (23/8/2019) tak membuat Kepala BNN Provinsi Riau patah arang.

Polda Pertama di Indonesia Miliki Mesin Khusus Pembayaran E-Tilang

Rabu, 28 Agustus 2019 - 18:44:20 WIB

Sat PJR Polda Riau bersama Bank BRI Kota Pekanbaru hari ini melakukan kegiatan sosialisasi kepada seluruh personel Sat PJR Polda Riau. Sosialisasi tersebut berupa mesin terbaru yang dikususkan oleh pi

Dua Jam Sembunyi di Tangki Air

Pemilik 40 Kg Shabu Asal Malaysia Akhirnya Menyerah

Sabtu, 08 April 2017 - 23:24:34 WIB

Hanya dalam kurun waktu 2 jam, personel Sat ResNarkoba Polres Bengkalis yang berkoordinasi dengan ResNarkoba Polda Riau, berhasil melumpuhkan pemilik 40 kg shabu dan 160 ribu pil ekstasi, di rumahnya

Membandel Operasikan PETI, 2 Pekerja Asal Pati Diamankan

Rabu, 03 Mei 2017 - 22:00:21 WIB

Sujak dan Harsono harus rela digiring aparat Polsek Singingi, setelah tertangkap tangan mengoperasikan rakit tambang di Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi, Kuantang Singingi.

Perusak Itu Dikira Mahasiswa Unilak, Ternyata Mekanik Alat Berat

Selasa, 13 Oktober 2020 - 08:32:23 WIB

Jajaran Ditkrimum Polda Riau berhasil menangkap pelaku pengrusakan terhadap mobil patroli PJR Polda Riau di parkiran Hotel Grand Cokro, ketika demo penolakan UU Omnibus Law di DPRD Provinsi Riau, Kami