Boby Rachmat - Kadispora Riau
PEKANBARU - Kadispora Riau Boby Rachmat mengaku kaget dengan pemberitaan pemotongan amprah wasit, pada Kejurnas PPLP/SKO 2023.
"Kami dari Dispora telah menjelaskan kepada Asprov PSSI Riau sebelum Kejurnas dilaksanakan, dan semua pihak sudah sepakat," kata Boby melalui seluler, Sabtu (24/06/2023).
Ditambahkan Boby, pada saat itu tak ada keberatan sama sekali dari pihak Asprov PSSI Riau selaku perwakilan pelaksana teknis Kejurnas.
"Sangat terkejut kami ketika mendapat kabar ada beberapa wasit yang mengeluhkan hal tersebut, padahal kami sudah jelaskan kepada pihak Asprov PSSI seluruhnya, saat itu tak ada keberatan," kata Boby.
Boby juga memastikan, tak satupun staf Dispora yang melakukan pemotongan, karena sesuai berkerja sesuai dengan kesepakatan antara Dispora Riau dengan Asprov PSSI Riau.
Sebelumnya diberitakan Beberapa orang wasit menyampaikan keluhannya kepada Madaniy.Com, jika amprah honor yang ditandatangani mereka selama sepuluh hari.
"Tapi uang yang kami terima cuma tujuh hari, saja," kata salah seorang wasit melalui jaringan seluler.
Dituturkan yang bersangkutan, nilainya pun tak sesuai harapan para pengadil tersebut, yakni Rp.200.000,- saja.
Ternyata, hal yang sama juga diungkapkan kolega sesama pengadil yang seluruhnya binaan Asprov PSSI Riau tersebut.
"Petugas yang mengurus semua itu berasal dari Dispora Riau, dan kami sudah menyampaikan keberatan kepada Kadispora, namun tak ada respon sama sekali," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, anggaran penyelenggaraan Kejurnas PPLP ini bersumber dari APBN TA 2023.***