Kepala BNN Provinsi Riau Akan Temui Walikota Pekanbaru

Razia Satpol PP Gagalkan Penyergapan Bandar Besar Ekstasi

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 18:52:03 WIB
Razia Satpol PP Gagalkan Penyergapan Bandar Besar Ekstasi Kepala BNN Provinsi Riau Brigjen Pol untung Subagio didampingi Kombes Pol Iwan Eka Putra
Madaniy.Com - Kegagalan pengungkapan pemilik 5.000 butir ekstasi, akibat Razia Yustisi yang dilaksanakan Satpol PP Pekanbaru, Jumat (23/8/2019) tak membuat Kepala BNN Provinsi Riau patah arang.
 
"Kami justru menjadi semakin termotivasi untuk meningkatkan koordinasi dalam upaya pengungkapan kasus-kasus narkoba di Riau," kata Brigjen Pol. Untung Subagio kepada awak media, Sabtu (24/8/2019).
 
Menurut Untung Subagio, gesekan di lapangan itu adalah hal biasa, karena pihak-pihak yang bergesek sama-sama menjalankan tugas masing-masing. Jadi perlu dipahami sebagai sebuah kejadian yang sangat situasional.
 
"Secara psikologis tentu saja, akan ada tindakan, ucapan dan sikap yang diluar kendali. Semua ini sangat manuasiawi, karena pihak tersebut tengah dibebani tugas yang harus dijalankan," katanya.
 
Bagi BNNP Riau, peristiwa adu mulut antara anggotanya dengan Kepala Satpol PP tak perlu dibesar-besarkan, karena masyarakat akan menilai sikap kita. Keadaan ini harus direspon dengan penuh kedewasaan sebagai aparatur.
 
"Setelah mencermati persoalan yang terjadi di lapangan, kami akan menemui Walikota Pekanbaru untuk berkoordinasi sekaligus meminta kembali komitmen beliau dalam pemberantasan peredaran Narkoba di Pekanbaru," kata Untung.
 
Bagi Kepala BNN Riau, sangat beralasan menemui Walikota Pekanbaru sebagai atasan langsung Kasatpol PP Pekanbaru, karena benturan aparat di lapangan tidak sewajarnya digoreng dan diviralkan di media.
 
"Peristiwa tersebut jelas mencoreng nama baik kedua institusi, yakni Pemerintah Kota Pekanbaru dan BNNP Riau, kami tak ingin hal ini berlarut di ekspos media, jelas hal ini tak wajar," tegasnya.
 
Kombes Pol Iwan Eka Putra yang baru seminggu menjabat Kabid Pemberantasan BNNP Riau, tak menyangkal jika dirinya sangat kecewa ketika terjadi Razia Yustisi tersebut.
 
"Terus terang saya sangat kecewa dengan kejadian tersebut, namun pertanyaannya apakah kita akan terus berlarut-larut dalam hal ini, kita harus sikapi dengan bijaksana dan perbaiki di masa mendatang," katanya.
 
Bagi Iwan, kejadian ini menjadi pelajaran baginya untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam pemberantasan peredaran narkoba di Provinsi Riau.
 
"Saat ini Riau berada di peringkat 9 nasional peredaran narkoba, ini musuh nyata yang harus kita kejar. Dan Pekanbaru salah kota dengan permintaan narkoba yang cukup tinggi, dengan kondisi ini sangat tak ada waktu untuk berpolemik, hanya menjalankan tugas pimpinan yang ada dalam fikiran kami," tegasnya.01

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Musnahkan Barang Bukti di Gedung LAM Riau

Kapolda Riau Ajak Semua Pihak Berantas Narkoba.

Rabu, 24 Juni 2020 - 17:11:00 WIB

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi mengajak seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Riau untuk bergandeng tangan memberantas peredaran narkoba.

Dua Meninggal, Tanpa Ampun Harimau Kampar Terkam Bandar Narkoba

Senin, 09 November 2020 - 19:32:06 WIB

Tim Harimau Kampar Polda Riau yang dibentuk setahun yang lalu oleh Kapolda Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSI, kembali ukir prestasi.

Dari 101 Pilkada, Hanya Ahok yang Singgung Agama

Selasa, 21 Februari 2017 - 16:17:28 WIB

Ahli agama Islam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar menyatakan, polemik terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung surah al-Maidah ayat 51 hanya terjadi di

Pelaku Tindak Asusila Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 06 April 2017 - 01:24:55 WIB

Hanya selang empat hari setelah menerima laporan, jajaran PPA dan Buser Unit II Polres Kampar menangkap AD (34) tersangka pelaku tindak asusila.

Ngobrol Bareng Polisi, Komunikasi dari Hati ke Hati

Ahad, 09 April 2017 - 18:24:35 WIB

Untuk memelihara kamtibmas di tengah masyarakat, tindakan represif tidak selalu menjadi jaminan tumbuhnya kesadaran hukum masyarakat.

Polda Riau Terima Promoter Reward Dari Lemkapi

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Dashboard Lancang Kuning Capai 83,6 Persen

Senin, 24 Agustus 2020 - 18:41:47 WIB

Penghargaan Promoter Reward dan apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Lemkapi DR Edi Hasibuan, bertempat dibekas lokasi karhutla Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib,