DUa tersangka yang diduga bertanggung jawab atas kematian 11 mayat yang ditemukan terapung di perairan Selat Malak, Bengkalis.
Madaniy.Com - Tim DVI Polda Riau kembali berhasil mengidentifikasi empat jenazah dari 11 jenazah yang ditemukan terapung di perairan Selat Malaka Bengkalis.
Disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, bahwa hingga Rabu (12/12/2018) tim telah berhasil diidentifikasi 4 jenazah dan telah diambil pihak keluarga.
Adapun ke empat jenazah tersebut adalah atas nama Mimi Dewi (32) dan Ujang Caniago (48) keduanya asal Sumatera Barat, Marian Suhadi (24) dan Paisal Adrianto (24) asal SUmatera Utara.
"Keempat jenazah yang telah berhasil kita identifikasi tersebut telah dijemput pihak keluarga, untuk dimakamkan di kampung halaman mereka," kata Sunarto.
Sementara itu, dua orang tekong yang diduga bertanggung jawab terhadap para korban, diinformasikan telah menyerahkan diri ke Mapolres Bengkalis, Senin (10/12/2018).
"Saat ini keduanya telah dimintai keterangan, dan hasilnya penyidik menetapkan keduanya menjadi tersangka," kata Kombes Pol SUnarto.(01)
Polri memutuskan melakukan upaya terakhir “ultimum remedium” secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali diberi peringatan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah lima orang ke luar negeri untuk diperiksa dalam kasus suap pengadaan pesawat Airbus dan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia periode 2005-2014. Dua yang dic
Satuan Reserses Narkoba Polres Indragiri Hilir menangkap ZF (34), diduga pengedar narkoba jenis shabu-shabu dan ekstasi.
Jajaran BNN Provinsi Riau kembali mengagaglkan upaya pengiriman 30kg narkotika jenis sabu-sabu dari tangan seorang kurir di kawasan Maredan, Kabupaten Siak.
Hanya gara-gara kue kotak sumbangan warga, Surat Keputusan Lurah Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, tentang Pengangkatan RW 06 Jeni Pranando, digugat salah seorang calon RW yang kalah k
Direktur Tindak Pidana pencucian Uang BNN Brigadir Jenderal Pol Rokhmad Sunanto meminta Otoritas Jasa Keuangan ikut menindak money changer yang dimanfaatkan untuk tindakan kejahatan terutama bisnis na
