Anda Wajib Tahu, Konsumsi Gasoline Meningkat Selama Nataru di Riau

Selasa, 10 Januari 2023 - 17:56:54 WIB
Anda Wajib Tahu, Konsumsi Gasoline Meningkat Selama Nataru di Riau
Madaniy.Com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) meningkat sebesar tujuh persen di wilayah Sumbagut saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 
 
Hal ini diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Selasa (10/1).
 
"Selama Nataru, penyaluran BBM jenis Gasoline sebanyak 13.512 Kilo Liter (KL) per hari atau terjadi peningkatan lebih kurang tujuh persen dari rata-rata harian normal 12.581 KL per hari di Sumbagut," ujar Satria.
 
Ia menjelaskan, penyaluran BBM Gasoline tertinggi terjadi pada Sabtu, 24 Desember 2022 yaitu sebesar 15,535 KL atau naik 20 persen dari penyaluran BBM Gasoline normal di Sumbagut (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau).
 
"Di Riau, konsumsi Gasoline naik enam persen atau dari rata-rata harian 2.817KL menjadi 2.978KL per hari. Sedangkan, konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) tidak terjadi peningkatan yang signifikan," katanya. 
 
Untuk bahan bakar kebutuhan rumah tangga, penyaluran LPG selama Nataru mengalami kenaikan sebesar tiga persen atau 601 Metrik Ton (MT) menjadi 621 MT per hari.
 
 
"Secara umum penyaluran LPG masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Riau dan masih tercukupi dengan sedikit penambahan fakultatif sesuai kondisi lapangan," ucapnya.
 
Setelah berlangsung selama lebih kurang 25 hari, masa aktif Satuan Tugas (Satgas) Nataru pun berakhir. Tim Satgas Nataru telah melayani kebutuhan energi bagi masyarakat dengan baik. 
 
"Satgas Nataru telah memastikan penyaluran energi bagi masyarakat berjalan dengan lancar. Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, Polri, TNI dan semua pihak yang telah mendukung pelayanan energi," kata Satria.  
 
Sebelumnya, untuk memastikan layanan terhadap masyarakat tetap terjaga dengan baik, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyediakan layanan energi tambahan di wilayah operasinya. Adapun tambahan layanan pendukung terdapat di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 288 SPBU Siaga, 81 SPPBE Siaga, 669 Agen LPG PSO Siaga, 24 Motoris, dan 35 SPBU Kantong.
 
Rilis

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Konsumsi Naik 1.016 Persen

Ibu-ibu di Riau Mulai beralih Gunakan Bright Gas

Kamis, 04 Januari 2018 - 12:59:20 WIB

Kehadiran Bright Gas tengah menjadi buah bibir di masyarakat, hal ini disebabkan karena Bright Gas mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas.

Gelar Road Show Program Kemitraan, Pertamina Komit Genjot UMKM Riau

Rabu, 03 Juli 2019 - 10:19:17 WIB

Komit menyokong pertumbuhan UMKM di Riau, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bekerja sama dengan pemda, DPRD Riau serta Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan road show sosialisasi program kemit

Kementerian BUMN Revitalisasi 76 Bandara Kelas IV

Selasa, 24 Januari 2017 - 15:05:13 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera merevitalisasi sebanyak 76 bandar udara berukuran landasan pacu (run way) 800-1.000 meter hingga lima tahun ke depan, dengan melibatkan sejumlah peru

Pertamina Bekali Operator SPBU Dengan Pelatihan Keselamatan Kerja

Rabu, 11 September 2019 - 11:12:44 WIB

Faktor kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menjadi fokus Pertamina dalam melaksanakan kegiatan operasi. Khusus di SPBU, penerapan standar operasi K3 menunjukkan tren positif dengan makin berkurangnya

Waspada..!!! Makanan tanpa Label Halal MUI Ditemukan di Toko Ritel

Selasa, 31 Januari 2017 - 20:04:11 WIB

Petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun menemukan sejumlah makanan kemasan yang tidak berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pemerintah sedang Mengkaji Kebijakan Industri Impor Gas

Rabu, 08 Februari 2017 - 07:19:01 WIB

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan pemerintah sedang mengkaji potensi industri pengimpor gas. Tentu saja, kata dia, hal tersebut bertujuan mendapatkan harga