Adakan Konsultasi Publik Penguatan ISPO di Pekanbaru

Kemenko Perekonomian RI Tak Butuh Masukan Media Daerah

Senin, 08 Mei 2017 - 15:17:53 WIB
Kemenko Perekonomian RI Tak Butuh Masukan Media Daerah Ilustrasi
Pekanbaru, Madaniy.Com - Setidaknya demikian jawaban yang diberikan Siti Nurjanah kontak person dalam undangan kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan ISPO, yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
 
"Saya dari Kehati yang ditunjuk Kementerian untuk mengundang peserta, unsur media memang tidak termasuk dalam undangan, daftar undangan yang diberikan pihak Kemenko hanya sebagaimana terlampir," kata Siti Nurjanah kepada Madaniy melalui seluler.
 
Meski sangat disadari, media di daerah justru lebih memahami persoalan dan konflik yang terjadi di daerah masing-masing secara faktual, dan memiliki sudat pandang yang jauh lebih obyektif dalam memahami persoalan perkebunan sawit.
 
Terlebih lagi substansi yang dibicarakan adalah tentang kelapa sawit salah satu komoditas unggulan nasional Indonesia yang memiliki kontribusi strategis dalam pendapatan negara. Dimana 3,4 juta hektare perkebunan sawit berada di Riau. 
 
Dan memang, pemerintah telah mengupayakan pemberlakuan guidance dalam pembangunan kelapa sawit di Indonesia melalui Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
 
Atas dasar inilah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian/Lembaga, pelaku usaha, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat, telah melakukan rangkaian kegiatan penguatan ISPO sampai pada tahap penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan ISPO. 
 
Tentunya awak media di Riau sangat berkepentingan untuk mengetahui proses penyusunan peraturan yang dikemas dalam kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan ISPO tersebut.
 
"Saya heran, apa alasan mereka tidak mengundang kawan-kawan dari media dalam kegiatan ini," kata Made Ali dari Jikalahari.
 
Dari salinan undangan yang diterima Madaniy, undangan hanya ditujukan kepada unsur pemerintah daerah, asosiasi petani, perguruan tinggi. LSM dan asosiasi pengusaha sawit.
 
Kegiatan konsultasi publik ini sendiri akan berlangsun selama dua hari Selasa-Rabu (9-10/5/2017) bertempat di salah satu hotel di Pekanbaru.
 
Yuki Chandra

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Mengkaji Ulang Perizinan Lahan Hutan

Kesempatan Pemerintah Tunjukkan Kebijakan Pro rakyat

Senin, 30 Januari 2017 - 17:14:54 WIB

Persoalan sengketa lahan antara masyarakat dengan perusahaan merupakan masalah turun-temurun yang tak pernah kunjung pernah diselesaikan oleh pemerintah, hingga hari ini.

Tolak Sholatkan Jenazah Pembela Penista Agama?

Senin, 27 Februari 2017 - 14:00:53 WIB

Pasca aksi ummat Islam Indonesia yang berlangsung dalam empat fase, terkait dengan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan terdakwa Basuki Tjahaya Purnama dipanggil Ahok, ketika berkunjung ke Kepu

Terkait Pembelian Alutsista, Jokowi akan Cek Permen

Selasa, 07 Februari 2017 - 22:04:37 WIB

Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara. Permen ini disebut menjadi dasar pembelian alat utama sistem pertahanan (Alutsista).

Pemerintah Diminta Optimalkan Layanan Kesehatan Haji

Selasa, 07 Februari 2017 - 06:53:43 WIB

Pemerintah harus memberikan pembinaan dan pelayanan kesehatan harus optimal yang dapat diberikan kepada calon jamaah haji. Pembinaan kesehatan sangat penting diberikan kepada jamaah haji, mulai seseor

Pembelian Heli AW-101, Diluar Kendali Panglima TNI

Jumat, 10 Februari 2017 - 08:43:45 WIB

Keluhan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo soal kewenangannya yang merasa dipangkas oleh Peraturan Menteri Pertahanan (Permenhan) Nomor 28 Tahun 2015 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahan

Sukses Jalankan Misi, Falcon Lanud Rsn Kembali ke Base

Senin, 10 April 2017 - 11:04:14 WIB

Tak berlama-lama di Lanud Halim Perdanakusuma, usai menjalankan misi dalam rangka peringatan Hari Jadi TNI AU ke-71 pesawat F-16 fighting falcon Skadron Udara 16 kembali ke home base.