Jangan Dirusak Persidangan dengan Alasan Apapun

Suasana persidangan Ahok beberpa waktu lalu

Jakarta, Madaniy.Com - Tidak sepatutnya seorang penasehat hukum menolak kesaksian siapapun yang dihadirkan lawannya dalam sebuah persidangan, dengan alasan apapun, sama halnya dengan merusak persidangan.

"Seorang penasehat hukum yang cerdas justru bisa mengambil keuntungan dari setiap saksi yang dihadirkan dalam persidangan, kenapa harus ditolak? Justru penolakan inilah yang merusak proses peradilan," kata Teuku Nasrullah pakar Hukum Pidana dalam tayangan di salah satu stasiun televisi swasta, Senin (13/02/17).

Penolakan kuasa hukum Basuki Tjahaya Purnama dalam persidangan perkara Penistaan Agama, terhadap saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum, dengan alasan tidak independen, sangat disayangkan Nasrullah.

"Justru penasehat hukum bisa memanfaatkan dan menggiring kesaksian saksi untuk menguntungkan pada kliennya," tambah Nasrullah.

Etika persidangan seperti ini akan menjadi pembelajaran kepada masyarakat bahwa kehormatan sebuah majelis persidangan di pengadilan, sudah tak ada lagi. Semua karena sikap dan perilaku negatif yang ditunjukkan penasehat hukum.

"Rasa hormat masyarakat terhadap majelis persidangan peradilan bakal rusak," ingatnya.

Yuki Chandra