Warga RT 04 RW 14 melaksanakan penyemprotan disinfektan secara swadaya.
Madaniy.Com - Menyusul tiga orang warga RT 01 dan 02, RW 14 Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru terpapar Covid-19, warga RT 04 berinisiatif lakukan penyemprotan disinfektan.
Dijelaskan Ketua RT 04 Endang Muksin, meski saat ini nihil warganya yang terpapar Covid-19, namun baginya langkah pencegahan lebih penting demi menjaga warganya.
"Hari ini kami melaksanakan disinfektan ke seluruh rumah warga, untuk mencegah penyebaran Covid-19, kabar yang kami dapat ada tiga warga RT tetangga yang positif terpapar," kata Endang.
Penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah warga diakui warga Perumahan Bumi Mutiara Permai (BMP) ini merupakan inisiatif dan hasil swadaya masyarakat dengan peralatan seadanya.
"Semuanya adalah swadaya masyarakat, lebih baik mencegah sebelum terjadi lagi, seperti beberapa waktu lalu," kata Endang menambahkan.
Selama pandemi, tercatat 14 warga RT 04 terpapar Covid-19, dan sudah dinyatakan sembuh secara medis. Berkaca dari pengalaman inilah, selaku aparat lingkungan bersama dengan RT-RT di lingkungan RW 14, terus bahu-membahu melakukan sosialisasi dan upaya preventif.
Bertahan Di Lumbung Pangan
Beruntung bagi warga perumahan BMP, kebersamaan dan kekompakan warga untuk saling menopang satu sama lain berjalan dengan sangat baik.
Di perumahan yang terhimpun dalam RW 14, mampu bertahan dengan membentuk Lumbung Pangan Warga selama pandemi Covid-19 ini. Tidak hanya membantu warga yang terpapar, warga yang terdampak secara ekonomi pun menjadi sasaran.
"Untuk RT 04 terdapat 23 kepala keluarga yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi, Alhamdulillah sampai hari ini warga kami tersebut masih mampu bertahan, berkat Lumbung Pangan," kata Endang Muksin.
Dijelaskan Endang, keberadaan Lumbung Pangan ini memang bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri dan warga yang terdampak ekonomi.
Bantuan dari Lumbung Pangan Warga RW 14, bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Lumbung Pangan ini menghimpun donasi dari warga yang memiliki rejeki berlebih dan yang ingin berbagi dengan sesama, lalu kami distribusikan kepada seluruh warga yang terdampak," katanya.
Khusus untuk warga yang terpapar, diberikan bantuan selama sepuluh hari. Sementara bagi warga yang terpapar, diberikan bantuan setiap bulannya.
"Kegiatan Lumbung Pangan terbentuk karena kami tak bisa berharap kepada pemerintah, dan karena untuk warga di lingkungan RW 14 saja, termasuk dengan penyemprotan ini," kata Endang menambahkan.01