Terungkap Dalam Rekaman, Oknum Pegawai BRK-kah Aktor Perubahan CSR Tersebut?

Ahad, 09 April 2023 - 22:32:11 WIB
Terungkap Dalam Rekaman, Oknum Pegawai BRK-kah Aktor Perubahan CSR Tersebut? Istimewa

PEKANBARU - Harmonisasi duet Syamsuar - Edi Natar Nasution terusik akibat perubahan alokasi dana CSR BRK Syariah bagi Masjid.

Bola panas terus menggerus hubungan kedua pemimpin di Riau ini, tentunya banyak pihak yang bertepuk tangan dengan keadaan ini.

Sebagaimana terungkap dalam rekaman percakapan antara Wagubri Edi Natar Nasution dengan seseorang yang ditenggarai seorang pegawai BRK  Syariah.

Dengan nada suara yang penuh keraguan, terkesan dipaksakan sang pegawai mengaku bahwa Gubernur-lah yang memerintahkan perubahan tersebut.

Namun jika diamati secara cermat, tutur bahasa yang keluar dari suara sang pegawai BRK tersebut patut dipertanyakan kejujurannya.

Dibutuhkan lie detector, untuk menguji kejujurannya tersebut, karena sejauh ini Gubri Syamsuar selalu menjaga harmonisasi hubungannya dengan Wagubri.

Lalu dalam ujarannya, si pegawai BRK ini juga mengatakan bahwa perubahan tersebut sudah dikomunikasikan dengan Karo Kesra, untuk dikonfirmasikan kepada Wagubri.

Hal ini mengingatkan penulis pada situasi harmonisasi pasangan Gubernur - Wakil Gubernur Rusli Zainal - Wan Abu Bakar pada awal masa kepemimpinan mereka, sekitar tahun 2003.

Hubungan pasangan yang baru dilantik tersebut, menjadi renggang dan bahkan menjauh hanya gara-gara perlakuan jajaran Sekretariat Daerah.

Memang, dalam jabatan yang diembannya, seorang Gubernur memiliki kewenangan yang jauh lebih besar dibandingkan pasangannya.

Sehingga, loyalitas jajaran tentu lebih banyak tercurah pada sang Gubernur, namun disisi lain, harmonisasi dan keseimbangan dalam pengelolaan pemerintah menjadi timpang. Minimal di mata masyarakat.

Ternyata, kejadian ini terulang hanya beberapa bulan menjelang berakhirnya masa jabatan pasangan Syam-Edi, lewat CSR BRK Syariah.

Banyak sekali motif dibalik alur perseteruan yang dibangun, dan bahkan Gubernur sendiri memilih enggan berkomentar. Justru pihak BRK Syariah lah yang sibuk membuat rilis kepada media.

Bak kebakaran jenggot, pimpinan BRK Syariah menyebarkan bantahan terhadap perlakuan mereka kepada Wagubri, hal ini sudah sangat keterlaluan.

Pertanyaannya, kenapa pihak BRK Syariah yang sibuk membuat penjelasan kepada media, jika mereka hanya menjalankan perintah Gubernur?

Ada apa dibalik semua ini? Pilgubri 2024 kah? Ntahlah, yang jelas sebagai warga Riau kami sangat kecewa atas perilaku busuk ini.

Mengadu domba para pemimpin kita adalah perbuatan yang sangat keji sekali, apalagi dilakukan di bulan suci Ramadhan. Bertobatlah kalian.

Tak sedikit dosa yang diperbuat orang banyak gara-gara ini, ada yang menghujat Pak Syam dan ada yang mendeskriditkan Pak Edi, sementara persoalan substantifnya tak pernah muncul. Naudzubillah min dzaalik.

Redaksi


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Peringatan Hardiknas 2017

Momentum Kebangkitan Pendidikan di Riau, Merata dan Berkualitas

Selasa, 02 Mei 2017 - 19:55:05 WIB

Tanggal 2 Mei merupakan hari lahirnya tokoh bangsa Ki Hajar Dewantara. Untuk menghargai dedikasinya yang tinggi terhadap dunia pendidikan, Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pe

Sang Penggugat Ketua RW Gara-gara Kue Lukai Perasaan Warga

Kamis, 10 Februari 2022 - 12:25:16 WIB

Upaya hukum yang dilakukan Yadi Utokoi, SH. MH, seorang pengacara di Kota Pekanbaru, telah melukai perasaan dan hati nurani warga RW 06.

Raih 7 PROPER Hijau KLHK, Ini Kata Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut

Jumat, 31 Desember 2021 - 11:12:43 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut meraih tujuh penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Hijau 2021 yang diselenggarakan oleh Kemente

Kesadaran Warga Pekanbaru Terhadap Rehabilitasi Pengguna Narkoba Semakin Tinggi

Selasa, 28 Desember 2021 - 15:32:20 WIB

Penyalahgunaan narkoba sudah bukan barang baru lagi, bag warga Kota Pekanbaru. Namun selama ini warga dihantui ketakutan untuk menginformasikan keberadaan sanak keluarganya yang tersangkut masalah ini

Bukannya Foya-foya APBD, Pengadaan Mobil Listrik Adalah Instruksi Presiden

Senin, 03 April 2023 - 22:48:52 WIB

31 Desember 2021 Truk Angkutan Barang Dilarang Melintasi Kuansing

Jumat, 24 Desember 2021 - 16:25:05 WIB

Plt. Bupati Kuantan Singingi menerbitkan himbauan pelarangan melintasi wilayah Kabupaten Kuantan Singingi Riau, bagi truk angkutan barang terhitung 31 Desember 2021 - 2 Januari 2022.