BATAM - BPTD IV Riau-Kepri merilis 13 kapal motor penyeberangan (KMP) reguler siap melayani lintasan dari dan menuju Pelabuhan Penyeberangan (PP) Telaga Punggur dan PP Tanjung Uban.
Hal ini disampaikan Kepala BPTD IV Riau-Kepri Yugo Antoro dalam rilisnya usai mendapat laporan dari Rapat Koordinasi Antisipasi Angleb 2023 di PT ASDP Batam, Senin (27/03/2023).
"Kami telah menerima laporan dari PT ASDP dan PT Jembatan Nusantara, menghadapi musim Angleb 2023 ada 13 KMP reguler dan 7 KMP dicadangkan untuk antisipasi terjadi lonjakan," kata Yugo.
Adapun lintasan reguler yang telah siap untuk melayani tersebut masing-masing adalah PP Telaga Punggur - PP Tanjung Uban sebanyak 4 armada KMP dengan cadangan 7 armada, setiap hari.
lalu lintasan PP Telaga Punggur - PP Sei Selari sebanyak 3 armada setiap hari, PP Telaga Punggur - PP Kuala Tungkal 3 armada setiap hari, PP Telaga Punggur - PP Dabo - PP Kuala Tungkal sekal seminggu.
Dan lintasan PP Telaga Punggur - PP Tanjung Balai karimun - PP Selat Beliah - PP Sei Selari, 3 kali seminggu.
Sementara itu lintasan panjang dari PP Tanjung - PP Matak - Midai - PP Penagi - Subhi - Serasan dan PP Sintete (Kalbar), sekali seminggu dengan KMP Bahtera Nusantara 01.
Adapun bahtera Nusantara 03 akan melayani lintasan PP Tanjung Uban - PP Tambelan - PP Sintete juga setiap minggu.
"Jadwal resmi kapal ini akan segera dirilis PT ASDP Batam dan PT JN agar bisa mejadi pedoman bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman pada lebaran tahun ini," ungkap Yugo.***
Humas BPTD IV
Sindiran seorang pengguna media sosial, alias netizen terhadap Presiden Joko Widodo yang sedang memakai pakaian adat khas Maluku, mengundang reaksi sejumlah pihak. Sebuah petisi pun muncul dari masyar
Selama dua hari pelaksanaan ramp check atau uji kelayakan kendaraan angkutan penumpang umum di Terminal Dumai, 14 unit bus AKAPdilarang beroperasi.
"LSP HIPTASI Multi Kosntruksi akan kerahkan seluruh sumber daya yang ada, untuk turut mengatasi krisis SDM bidang konstruksi yang bersertifikat kompetensi," kata Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.
Presiden menyinggung kembali soal kecepatan waktu bongkar muat di pelabuhan. Menurutnya, selama ini pemerintah masih kurang mendalami persoalan rantai produksi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (MenLHK) Siti Nurbaya terus mempelajari latar kebijakan pejabat menteri kehutanan sebelumnya, terkait polemik SK Menhut untuk kawasan hutan di Riau.
Pandai-pandailah membawa diri, ibarat intan permata walapun di lumpur tetap berkilau, artinya dimanapun kita berada dan selama itu dapat menjaga sikap dan tutur kata pasti akan kelihatan juga siapapun
