Polemik Pengesahan RTRW Riau Jadi Atensi MenLHK
Desakan sejumlah unsur masyarakat Riau kepada DPRD Riau terkait persoalan Raperda RTRW mendapat atensi Menteri Lingkungan Hdup dan Kehutanan RI (MenLHK).
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT
Filename: helpers/text_helper.php
Line Number: 137
Jakarta, Madaniy.Com - Sindiran seorang pengguna media sosial, alias netizen terhadap Presiden Joko Widodo yang sedang memakai pakaian adat khas Maluku, mengundang reaksi sejumlah pihak. Sebuah petisi pun muncul dari masyarakat yang mendesak polisi agar menangkap netizen tersebut.
Adapun petisi online itu dibuat oleh seorang pemilik akun change.org bernama Mario Lawalata. Dengan target 35 ribu tanda tangan, dukungan terhadap petisi tersebut bertambah setiap menitnya. Pada pukul 23.00 WIB, Ahad, 26 Februari 2017, petisi itu sudah mendapat 33.094 pendukung.
“Saya sebagai rakyat merasa sangat tersinggung. Presiden Jokowi yang adalah kepala negara dan orang nomor satu ini dihina oleh seorang perempuan yang seharusnya bertutur kata baik kepada siapapun, terutama kepada seorang pemimpin negara,” ujar Mario dalam lampiran petisi yang dibuat pada Sabtu 26 Februari 2017 tersebut.
Wanita yang dimaksud Mario adalah pengguna akun Facebook berinisial IK, yang foto profilnya menampilkan seorang wanita.
Menurut Mario, akun IK tersebut sempat mengunggah foto Jokowi yang tengah memakai pakaian ada Maluku. Dalam foto tersebut, Jokowi berdampingan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Foto itu kemudian dia permasalahkan, karena diberi tulisan, atau ‘caption’ bernada mengejek.
“IK sudah melakukan pelanggaran undang-undang dengan menyiarkan tulisan menghina Presiden. Saya sebagai seorang warga NKRI memohon kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menangkap saudari IK, karena perbuatannya menghina kepala negara,” ujar Mario.
Mario pun mengaku berasal dari Maluku, yang menolak warisan budaya tanah kelahirannya dilecehkan. “Saya sebagai anak Maluku sangat merasa tersinggung, karena komentar yang ada di postingan IK sangat mengolok budaya adat Maluku.”
Sumber: Tempo
Desakan sejumlah unsur masyarakat Riau kepada DPRD Riau terkait persoalan Raperda RTRW mendapat atensi Menteri Lingkungan Hdup dan Kehutanan RI (MenLHK).
Balai Taman Nasional Tesso Nilo bakal mengembangkan ekowisata pada 23.000 hektare (ha) hutan alam yang tersisa di kawasan itu. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan hutan konservasi dari marakn
Rombongan Kirab Bendera Merah Putih akan singgah selama dua jam di Pekanbaru, pada Sabtu (29/9/2018).
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Lanud Roesmin Nurjadin mengerahkan pesawat tempur serta helikopternya melaksanakan patroli udara untuk memantau hotspot.
PMI Kota Pekanbaru memberi penghargaan kepada Lanud Roesmin Nurjadin terkait dengan partisipasi aktifnya dalam kegiatan donor darah.
Pada pertempuran udara yang berlangsung di wilayah operasi Yonko 462 Paskhas, telah jatuh korban yang harus segera dievakuasi dari medan operasi.