A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Presiden Jokowi Dirisak, Netizen Bela dengan Petisi

Presiden Jokowi Dirisak, Netizen Bela dengan Petisi

Senin, 27 Februari 2017 - 14:47:20 WIB
Presiden Jokowi Dirisak, Netizen Bela dengan Petisi Presiden Jokowi saat menerima Penganugerahan Gelar Adat Kehormatan dari Ketua Majelis Latupati Provinsi Maluku, 24 Februari 2017. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku merasa sangat terhormat sekali dan mengucapkan terima kasih atas penganugerahan ge

Jakarta, Madaniy.Com - Sindiran seorang pengguna media sosial, alias netizen terhadap Presiden Joko Widodo yang sedang memakai pakaian adat khas Maluku, mengundang reaksi sejumlah pihak. Sebuah petisi pun muncul dari masyarakat yang mendesak polisi agar menangkap netizen tersebut.

Adapun petisi online itu dibuat oleh seorang pemilik akun change.org bernama Mario Lawalata. Dengan target 35 ribu tanda tangan, dukungan terhadap petisi tersebut bertambah setiap menitnya. Pada pukul 23.00 WIB, Ahad, 26 Februari 2017, petisi itu sudah mendapat 33.094 pendukung.

“Saya sebagai rakyat merasa sangat tersinggung. Presiden Jokowi yang adalah kepala negara dan orang nomor satu ini dihina oleh seorang perempuan yang seharusnya bertutur kata baik kepada siapapun, terutama kepada seorang pemimpin negara,” ujar Mario dalam lampiran petisi yang dibuat pada Sabtu 26 Februari 2017 tersebut.

Wanita yang dimaksud Mario adalah pengguna akun Facebook berinisial IK, yang foto profilnya menampilkan seorang wanita.

Menurut Mario, akun IK tersebut sempat mengunggah foto Jokowi yang tengah memakai pakaian ada Maluku. Dalam foto tersebut, Jokowi berdampingan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Foto itu kemudian dia permasalahkan, karena diberi tulisan, atau ‘caption’ bernada mengejek.

“IK  sudah melakukan pelanggaran undang-undang dengan menyiarkan tulisan menghina Presiden. Saya sebagai seorang warga NKRI memohon kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menangkap saudari IK, karena perbuatannya menghina kepala negara,” ujar Mario.

Mario pun mengaku berasal dari Maluku, yang menolak warisan budaya tanah kelahirannya dilecehkan. “Saya sebagai anak Maluku sangat merasa tersinggung, karena komentar yang ada di postingan IK sangat mengolok budaya adat Maluku.”

Sumber: Tempo


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Polemik Pengesahan RTRW Riau Jadi Atensi MenLHK

Kamis, 30 Maret 2017 - 10:29:15 WIB

Desakan sejumlah unsur masyarakat Riau kepada DPRD Riau terkait persoalan Raperda RTRW mendapat atensi Menteri Lingkungan Hdup dan Kehutanan RI (MenLHK).

Balai Tesso Nilo Siapkan Desain Ekowisata di Hutan Tersisa

Senin, 27 Februari 2017 - 19:29:26 WIB

Balai Taman Nasional Tesso Nilo bakal mengembangkan ekowisata pada 23.000 hektare (ha) hutan alam yang tersisa di kawasan itu. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan hutan konservasi dari marakn

29 September, Kirab Bendera Akan Singgah di Pekanbaru Selama Dua Jam

Rabu, 26 September 2018 - 22:24:43 WIB

Rombongan Kirab Bendera Merah Putih akan singgah selama dua jam di Pekanbaru, pada Sabtu (29/9/2018).

Antisipasi Karhutla, Lanud Rsn Patroli Udara

Selasa, 31 Januari 2017 - 21:17:04 WIB

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Lanud Roesmin Nurjadin mengerahkan pesawat tempur serta helikopternya melaksanakan patroli udara untuk memantau hotspot.

Aktif Gelar Donor Darah Lanud Rsn Dapat Penghargaan

Kamis, 06 April 2017 - 15:03:31 WIB

PMI Kota Pekanbaru memberi penghargaan kepada Lanud Roesmin Nurjadin terkait dengan partisipasi aktifnya dalam kegiatan donor darah.

Dari Latsarpur "Bido Gesit 2017"

Korban Pertempuran Udara Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Rabu, 03 Mei 2017 - 21:35:52 WIB

Pada pertempuran udara yang berlangsung di wilayah operasi Yonko 462 Paskhas, telah jatuh korban yang harus segera dievakuasi dari medan operasi.