Ilustrasi
Madaniy.Com - Kapal MB PMB VI yang diawaki empat orang anak buah kapal (ABK), tenggelam akibat cuaca buruk. Kecelakaan ini terjadi Selasa (10/09) sekitar pukul 19.20 WIB di Single Point Mooring (SPM) Belawan, milik Terminal BBM (TBBM) Medan group Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.
Saat itu, ABK kapal motor PMB VI tengah melaksanakan proses lepas sandar kapal MT Enduro. Kapal kapasitas 40 ribu deadweight tonnage (DWT) yang mengangkut Solar tersebut, telah menyelesaikan pembongkaran muatan.
Ketika kapal PMB VI membawa selang menjauh dari MT. Enduro, tiba-tiba cuaca memburuk dengan cepat dan drastis. PMB VI dihantam ombak besar dan angin kencang, hingga menyebabkan kapal menghantam MT Enduro dan terbalik.
Akibatnya tiga ABK kru mooring gang dengan inisial AG, AP dan NA, tercebur ke laut. Life jacket yang digunakan ABK, menyelamatkan nyawa mereka. Tim penyelamat berhasil mengangkat tiga korban dari laut. Mereka langsung dilarikan ke RS TNI AL untuk mendapat perawatan medis.
Malangnya, RP, kapten kapal PMB VI sempat terjebak di dalam kapal. Ketika ditemukan, kapten kapal telah meninggal dunia.
"Kami mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kecelakaan ini. Keluarga korban akan mendapat santunan sesuai peraturan yang berlaku," ujar Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I saat berkunjung ke rumah duka.
Pertamina melakukan pemeriksaan atas insiden ini, untuk memastikan seluruh standar keamanan telah diterapkan.(diur)