Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara selalu menyempatkan diri melaksanakan sholat subuh berjamaah dengan warga dalam program Subuh Keliling, erlihat Kapolda memberikan siraman rohani di Masjid Alhamdulillah, Bambu Kuning, Jumat (4/8/2017)
Pekanbaru, Madaniy - Jemaah Masjid Alhamdulillah, Bambu Kuning merasa berbahagia sekali karena Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berbaur bersama mereka, Jumat (4/8/2017) subuh.
"Kami merasa berbahagia sekali atas kehadiran bapak Kapolda Riau yang juga sempat memberikan ceramah kamtibmas dalam kesempatan dan situasi yang aman dan nyaman ini" kata Samsurizal MM, Pengurus Masjid sekaligus tokoh masyarakat Kelurahan Bambu Kuning.
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berfoto bersama jemaah Masjid Alhamdulillah dalam program Subuh Keliling
Kehadiran Kapolda Riau di masjid ini dalam melaksanakan kegiatan rutin Subuh Keliling, program kegiatan membangun komunikasi dari hati ke hati dalam ikatan silaturahmi dan ibadah, antara Polri dengan warga.
Turut hadir Pejabat Utama Polda Riau dalam Subuh Keliling ini yaitu Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamuji, Dir Sabhara Polda Riau Kombespol Zulkifli, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi dan anggota.
"Tujuan saya hadir disini yaitu saya ingin menjalin silaturahmi dan ingin menegakkan ukhuwah Islamiyah diantara kita, jangan kita mau terpecah pecah atau dipecah belah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti faham yang mengkafir-kafirkan saudara sesama muslim apabila tidak sepaham dengan mereka yang ingin memecah belah kita," kata Kapolda dalam sambutannya.
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyerahkan cendera mata kepada pengurus Masjid Alhamdulillah, Syamsurizal.
Dalam konteks berbangsa dan bernegara yang sebentar lagi akan merayakan Hari kemerdekaan, sangat jelas Indonesia itu dibangun dari beragam etnis, suku bangsa dan budaya. Jendral berbintang dua itu menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan republik indonesia yang berbeda-beda suku bangsa dan budaya, tapi tetap satu juga.
Kapolda tak memungkiri, saat ini banyak orang yang ingin mendirikan negara khilafah dan faham yang berkembang tersebut tujuan mereka ingin mendirikan negara khilafah seperti yang terjadi di Irak dan Suriah yang kemudian negara tersebut hancur.
"Seperti halnya Isis yang bukan menegakkan ajaran Islam tapi ingin mendirikan Negara sendiri yang jauh dari ajaran Islam kemudian ketika mereka mencoba mendirikan negara khilafah, kemudian mereka menghancurkan pemerintahan yang sah seperti Irak dan Suriah yang negara mayoritas muslim dan sekarang negara tersebut hancur lebur dikarenakan faham tersebut," tutur Kapolda Riau.
Kapolda Riau mengingat jemaah, agar Indonesia tidak terpecah belah kalo kita bersatu maka dari itu faham seperti ISIS dilarang di negara ini guna mempertahankan Bhineka Tunggal Ika. "Untuk mempertahankan itu semua, bukan hanya tugas nya TNI/Polri saja! Tapi tugas kita bersama! Insya Allah negeri kita ini akan aman dan damai," tambahnya.
Jemaah Masjid Alhamdulillah antusias mengikuti pemnyampaiak Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Terkait dengan pemberantas penyakit masyarakat di lingkungan sekitar seperti miras, narkoba, prostitusi, perjudian dan pencurian. Kapolda Riau menegaskan akan menindak tegas siapapun pelaku yang ingin bermain dengan narkoba.
"Beberapa waktu yang lalu kita telah tangkap 40 kg shabu atau 40.000 gram shabu yang dapat meracuni 200.000 orang dan juga ribuan ekstasi, sebelumnya juga telah ditangkap oknum polisi yang pada saat diamankan melawan petugas sehingga dia diberikan tindakan dan akhirnya meninggal dunia. Pokoknya jika terkait dengan narkoba akan saya sikat," tegasnya.
Yuki Chandra