Ilustrasi
Madaniy.Com - Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024, pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024.
Pada hari tersebut, seluruh rakyat Indonesia akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden serta calon anggota Legislatif, sesuai dengan hati nuraninya.
Tanggal di atas bertepatan dengan hari Rabu tanggal 4 Sya'ban 1445 Hijriah berdasarkan penanggalan Hijriah, dengan menggunakan metode hisab.
Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang kedudukannya mulia dalam Islam. Bulan ini menempati urutan kedelapan dalam penanggalan kalender hijriyah.
Karena keutamaan dan keistimewaannya, beberapa amalan dianjurkan untuk dilakukan ummat Islam di bulan Syaban.
Di balik keistimewaan bulan Syaban, terdapat beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi, salah satunya Ghazwah Bani Al-Mushthaliq dan Al-Murais.
Ghazwah adalah peperangan umat Islam yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW tersebut, terjadi pada bulan Syaban tahun ke-5 Hijriyah.
Menurut Syekh Ali Muhammad ash-Shalabi, perang ini dipicu rencana jahat dari Bani Mushthaliq untuk menyerang umat Islam, di bawah pimpinan Harits bin Dhirar.
Bani Mushthaliq benar-benar yakin bahwa kemenangan akan bersama dengan mereka, melihat jumlah umat Islam yang saat itu masih sedikit di Madinah.
Segala kesombongan yang semula tampak dalam diri mereka akhirnya sirna, setelah mereka berhasil ditumpas oleh pasukan Muslimin.
Bani Mushthaliq jumlahnya jauh lebih banyak dibuat porak-poranda, hingga menyerah dan takluk pada kekuatan kaum muslimin.
Dari perang ini terbukti jika kemenangan tidak akan pernah berpihak kepada orang-orang yang sombong sebagaimana yang terjadi pada perang Bani Mushthaliq.
Dengan bermodal jumlah yang lebih banyak, kesombongan mereka sangat tinggi saat itu.
Namun, mereka lupa bahwa jumlah umat Islam meski sedikit namun disertai dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat, tak akan pernah dikalahkan oleh siapa pun.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, yang artinya “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Surat Al-Baqarah ayat 249)".
Jumlah mereka yang sangat banyak dan melebihi umat Islam mampu dikalahkan dengan sangat gampang dan mudah.
Pasukan yang banyak tidak artinya jika disertai dengan kesombongan, begitu juga sebaliknya, pasukan sedikit yang memiliki keyakinan dan keimanan kuat kepada Allah laksana pasukan besar melebihi pasukan musuh, yang dengan gampang bisa meluluhlantakkan mereka.
Berkaca dari peristiwa yang terjadi dimasa Rasulullah SAW dan para sahabat belum bisa melupakan kekalahan di Perang Uhud tersebut, banyak hikmah yang bisa dipetik.
Terutama bagi umat Islam sebagai mayoritas pemeluk agama di Indonesia, jangan pernah bersikap sombong apalagi yakin akan menang pada Pemilu 2024.
Perlu diingat, keistimewaan dan karomah bulan Sya'ban akan bisa membalikkan semua prediksi yang disertai keyakinan akan besarnya jumlah pendukung.
Bagaimanapun juga, Allah tidaklah pernah menyukai hamba-hambanya yang sombong, karena dalam sekejab Allah bisa saja membalikkan hati makhlukNya.
Wallahu a'lam bishawab!***