Tragedi Sialang Bungkuk Puncak Ketidakmampuan Yasonna

Senin, 08 Mei 2017 - 16:18:31 WIB
Tragedi Sialang Bungkuk Puncak Ketidakmampuan Yasonna Isitmewa
Madaniy.Com - Memang, ketika datang ke Rutan Kelas IIB Sialang Bungkuk, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menggebrak meja berkali-kali, Minggu (7/5). 
 
Katanya, dia marah begitu mengetahui praktik pungutan liar dan pemerasan menjadi salah satu pemicu kaburnya ratusan tahanan.
 
"Saya tidak akan toleransi. Perilaku ini betul-betul biadab, sangat biadab," kata Yasonna sambil menggebrak meja di hadapan petugas Rutan dan Kanwil Kemenkum HAM Riau, di dalam Rutan Kelas IIB Pekanbaru.
 
Kejadian itu turut disaksikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian.
 
Yosanna mengatakan sudah berkali-kali memperingatkan agar praktik pungli dan pemerasan di rutan maupun lembaga pemasyarakatan agar ditiadakan.
 
"Presiden sudah kasih kita APBN, tapi mau bangunan secantik apapun kalau mental kita seperti ini tidak akan bisa," katanya.
 
Yasonna mengatakan sudah cukup pembinaan dilakukan dan sekarang sanksi berat harus diberlakukan untuk memerangi pungli.
 
 
Sementara itu, Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengkritisi kinerja Kemenkumham terkait kaburnya ratusan tahanan dari Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, Jumat (5/5) kemarin.
 
Menurut pria yang karib disapa Bamsoet, kinerja kementerian yang kini dipimpin Yasonna H Laoly itu semakin menunjukan kebobrokannya dalam mengelola rutan dan lembaga pemasyarakatan. 
 
"Kinerja Kementerian Hukum dan HAM sangat buruk dalam mengelola lembaga pemasyarakatan dan rutan," kata Bamsoet dalam keterangannya kepada awak media, Jakarta, Sabtu (6/5).
 
Bamsoet menyebut, kaburnya ratusan tahanan di Pekanbaru itu menjadi puncak dari rentetan kerusuhan di dalam penjara sejak Januari 2017.
 
Sebelumnya, kata Bamsoet, pada Kamis (4/5) Lapas Bentiring di Bengkulu juga dilanda kerusuhan, ketika ratusan narapidana terlibat bentrok fisik di dalam blok. Tak hanya itu, pada Kamis (2/3) Lapas Jambi juga dilanda kerusuhan.
 
Bamsoet mengatakan, pihaknya di Komisi III yang menjadi mitra kerja Kemenkumham merasa prihatin atas kondisi tersebut.
 
Politikus Partai Golkar itu pun meminta, Yasonna serta jajarannya, terutama Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Kusmianta Dusak tak hanya mengeluh saat kondisi lapas dan rutan semakin bermasalah.
 
"Setiap kali terjadi kerusuhan di lapas dan rutan, Kementerian Hukum dan HAM hanya bisa mengeluh dan mengeluh, nyaris tidak pernah menawarkan atau memberi solusi," kata dia.
 
Meski Yosanna Laoly beribu kali menggebrak meja dan mengiba, diyakini banyak pihak tak akan pernah menyelesaikan persoalan substantif di kementerian ini.
 
Politisi PDI Perjuangan ini sudah sangat jelas tak mampu menangani persoalan yang ada di Kementeriannya sendiri, apalagi membenahi permasalahan yang ada.
 
Kisruh yang terjadi di jumlah Lapas dan Rutan di negeri ini seperti menjadi menara gading, seakan memang sengaja dipelihara. Padahal Pak Menteri terlihat sudah bekerja keras.
 
Pertanyaan sederhana yang kerap muncul dari warga adalah, apakah Pak Menteri yang ditunjuk Presiden dari unsur partai ini tidak merasa malu dengan sederet kegagalannya tersebut.
 
"Saya heran, sudah berulangkali kisruh terjadi di rutan dan lapas di tanah air. Tapi kok Pak Menterinya tak pernah mundur, yah? Padahal kejadian ini jelas menunjukkan kegagalannya, apa ndak punya rasa malu dia?" ujar Sri Sisworini warga Sialang Bungkung, Pekanbaru kepada Madaniy.
 
Seorang warga masyarakat yang hanya tamatan SMP saja, bisa menilai batas dari sebuah rasa malu. Masak seorang politisi yang sudah berkiprah di level nasional kalah dalam menjaga rasa malu.
 
Redaksi

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

UIR Siap Menjadi PT Islam Unggulan di Asia Tenggara

Jumat, 05 Januari 2018 - 21:14:34 WIB

Universitas Islam Riau, tengah membenahi diri untuk mencapai visi sebagai Universitas Islam Unggulan di Asia Tenggara.

BPTD IV Gelar Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 14 Oktober 2019 - 09:17:36 WIB

Ratusan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri di lingkungan Balai Pengelola Transporatssi Darat Wilayah IV Provinsi Riau - Provinsi Kepri (BPTD IV) mengikuti Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.

Warga Tanah Pencadangan Hibahkan Tanah ke TNI AU

Jumat, 24 Februari 2017 - 08:16:25 WIB

Lanud Roesmin Nurjadin terus berupaya melalui berbagai pendekatan agar masyarakat sadar dan dapat memahami pentingnya tanah pencadangan bagi kepentingan negara, khususnya TNI AU.

Casis Bintara PK Lanud Roesmin Nurjadin Laksanakan Tes Psikologi

Selasa, 28 Agustus 2018 - 12:34:09 WIB

Sebanyak 56 Calon Siswa (Casis) Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AU T.A. 2018 mengikuti Tes Psikologi bertempat di ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (28/8).

IKA Hubdat Serahkan Wastafel Fortable Untuk Pelabuhan Penyeberangan Dumai

Rabu, 01 April 2020 - 11:16:53 WIB

Satu unit wastafel fortable diserahkan Ikatan Keluarga Alumni Perhubungan Darat Provinsi Riau (IKA Hubdat) kepada pengelola Pelabuhan Penyeberangan Roro Dumai, Selasa (31/03/20).

Keputusan Mendagri Soal Ahok Dinilai tidak Obyektif

Ahad, 12 Februari 2017 - 20:35:32 WIB

Pemuda Muhammadiyah menilai wajah hukum tidak begitu berdaulat ketika berada di depan rentetan peristiwa yang berkaitan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).