A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Kenaikan Biaya Perpanjangan STNK Picu Inflasi di Jatim

Kenaikan Biaya Perpanjangan STNK Picu Inflasi di Jatim

Rabu, 01 Februari 2017 - 19:25:01 WIB
Kenaikan Biaya Perpanjangan STNK Picu  Inflasi di Jatim lustrasi--Warga memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Samsat Keliling Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Surabaya, Madaniy.Com - Inflasi Jatim Januari 2017 sebesar 1,52 persen diduga akibat kenaikan biaya perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang memberikan andil tertinggi, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono.

"Selain biaya perpanjangan STNK dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) yang memberikan kontribusi tertinggi adalah harga cabai rawit, pulsa ponsel, tarif listrik dan bensin," kata Teguh saat menyampaikan Berita Resmi Statistik di Surabaya, Rabu.

Ia mengatakan dari tujuh kelompok pembentuk inflasi di Jatim, kelompok transportasi dan komunikasi serta jasa keuangan memberikan andil terbesar, karena juga ditunjang adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Untuk BBM per 5 Januari 2017 pemerintah telah menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai dari jenis Pertalite hingga Pertamax Turbo dengan rata-rata sebesar Rp300 per liter," tutur Teguh.

Kemudian, andil kedua adalah dari kelompok perumahan, air, listrik, gas bahan bakar, serta kenaikan tarif listrik yang juga memberikan andil inflasi.

"Utamanya kenaikan tarif listrik pada Desember 2016 yang oleh pelanggan pascarbayar baru dirasakan dampaknya pada Januari 2017," ucapnya.

Untuk komoditas cabai rawit, diakui Teguh telah bergejolak sejak Desember 2016, akibat faktor curah hujan yang masih tinggi hingga Januari 2017 yang mengakibatkan stok cabai rawit di pasar sangat terbatas.

Sementara itu, yang menjadi penolong menahan laju inflasi Jatim adalah bawang merah, telur ayam ras, angkutan udara, tarif kereta api dan cabai merah.

"Sebab, di beberapa daerah pusat bawang sedang memasuki masa panen sehingga harga merah sedikit menurun karena pasokan ke pasar juga meningkat," tambahnya.

Teguh mengemukakan, secara tahun ke tahun atau "year on year" (y to y) inflasi Januari 2017 lebih tinggi mencapai 3,62 persen, sedangkan pada Januari 2016 mencapai 3,54 persen.

"Untuk wilayah atau kabupaten/kota, Surabaya menempati inflasi tertinggi mencapai 1,76 persen, dan terendah adalah Banyuwangi sebesar 0,66 persen," jelasnya.

Sumber: Antara


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Kesetaraan Hak bagi Perempuan di Perkebunan Sawit

Sabtu, 04 Maret 2017 - 19:19:25 WIB

Diperlukan persamaan hak dan peluang yang sama bagi perempuan dan laki-laki, demikian penekanan para pihak berkepentingan yang terlibat dalam kelapa sawit di Indonesia.

Proyeksi OJK

Kuartal I 2017 Pertumbuhan Kredit di Atas 8,5 persen

Senin, 27 Februari 2017 - 20:25:05 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan kredit perbankan pada kuartal I 2017 melebihi 8,5 persen year on year (yoy). Sebelumnya pada kuartal I tahun lalu pertumbuhan kredit sebesar 8,71 p

Ini Penjelasan Pertamina Terkait Lempengan Besi di Tabung LPG 3Kg

Rabu, 07 Februari 2018 - 11:28:12 WIB

Sebelumnya beredar kekhawatiran di masyarakat akan dugaan praktik kecurangan terhadap penjualan tabung LPG 3 kg, dengan modus menambah lempengan besi untuk menambah berat.

PGN Terus Ekspansi Tingkatkan Distribusi Gas Bumi

Selasa, 28 Februari 2017 - 06:04:11 WIB

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus melakukan ekspansi untuk meningkatkan distribusi gas bumi di Lampung. Pada tahun ini, PGN Lampung menargetkan untuk menambah 6 pelanggan industri dengan penjua

AMB Desak Bupati Bengkalis Cabut Izin RRL

Senin, 30 Januari 2017 - 17:51:15 WIB

Aliansi Masyarakat Bengkalis dan Jikalahari mendesak Bupati Bengkalis Amril Mukminin mencabut izin HTI PT Rimba Rokan Lestari paska Laporan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bengkalis Tentang Monitoring d

Konsumsi Naik 1.016 Persen

Ibu-ibu di Riau Mulai beralih Gunakan Bright Gas

Kamis, 04 Januari 2018 - 12:59:20 WIB

Kehadiran Bright Gas tengah menjadi buah bibir di masyarakat, hal ini disebabkan karena Bright Gas mampu memenuhi ekspektasi masyarakat yang mengharapkan produk gas yang berkualitas.