Silahkan Ambil Untung, Tapi Jangan Sampai Timbulkan Dampak

Rabu, 10 Mei 2017 - 23:03:31 WIB
Silahkan Ambil Untung, Tapi Jangan Sampai Timbulkan Dampak Suasana Rapat Koordinasi Pengendalian Pangan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri di mapolda Riau, rabu (10/5/2017)
Pekanbaru, Madaniy.Com - Direktur Kriminal Khusus (Dir Krimsus) Polda Riau Kombes Pol John Isir memberikan peringatan terakhir kepada pengusaha pangan di Riau.
 
"Kami ingatkan, para pengusaha silahkan ambil untung memanfaatkan momentum Ramadhan dan Lebaran, tapi jangan berlebihan apalagi sampai menimbulkan dampak di tengah masyarakat," kata Kombes Pol John Isir.
 
Dikatakan Dir Krimsus, aksi mengambil untung selalu diawali pengusaha dengan melakukan penimbunan bahan pangan, dalam situasi langka di pasaran maka pengusaha dengan seenaknya menaikkan harga.
 
"Silahkan saja coba-coba menimbun bahan pangan, kami tidak akan main-main dengan pengusaha tersebut. Lihat saja nanti, Tim Satgas Pangan akan bertindak," kata Dir Krimsus menegaskan.
 
Bahan pokok yang biasanya ditimbun oleh pengusaha khususnya komoditas pertanian peternakan industri, gula, beras, jagung. "Ini bisa masuk tindak pidana ekonomi," tegasnya.
 
 
Terkait minuman kaleng kadaluarsa, Satgas Pangan bersama dengan BPPOM akan melakukan inspekai pekan depan. Untuk meninjau kondisi faktual beberapa pasar. 
 
"Tentunya sekaligus bertemu pelaku usaha, untuk mengingatkan kembali adanya komiditas strategis yang harga eceran tertinggi HET telah ditetapkan pemerintah, profit sudah wajar bagi pengecer," jelasnya.
 
Untuk mengawasi produk luar, tim akan menurunkan tim terpadu, dengan salah satu sasaran makanan dan minuman min kadaluarsa tak teregister. 
 
"Kami akan masuk ke mall-mall juga. Jika ada warga yang menemukan tolong diinformasikan kepada kami, di posko Satgas Pangan di Direktorat Krimsus Polda Riau," kata John Isir.
 
Yuki Chandra

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Lahan Dikuasai Korporasi, Pajaknya Pun Hanya Dibayar Seperempat

Rabu, 08 Februari 2017 - 07:14:23 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan saat ini lahan masih dikuasai oleh sekelompok orang atau korporasi. Bahkan berdasarkan informasi yang didapatkannya, para pengumpul lahan hanya membayar sepe

Hadapi Kenakalan Pangkalan Tanggung Jawab Disperindang

Kamis, 06 April 2017 - 16:50:23 WIB

Pengawasan terhadap perilaku pemilik pangkalan gas elpiji tabung 3kg, merupakan kewenangan Disperindag Kota Pekanbaru.

Pangkalan Tidak Menjual Sesuai Peruntukan

LPG 3Kg Langka di Pangkalan, Pertamina Investigasi Laporan

Kamis, 06 April 2017 - 10:59:02 WIB

Tiga hari sudah konsumen elpiji tabung 3kg, kesulitan mendapatkan gas di sejumlah pangkalan yang ada di wilayah Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Batik Jalur Andalan Siap Menambah Ragam Batik Nasional

Rabu, 26 April 2017 - 18:47:12 WIB

Kerajinan batik semakin diminati di Riau. Selain mengangkat marwah daerah, kerajinan batik juga mampu memberikan nilai tambah bagi pengrajinnya.

Akhirnya Jaringan Gas Bawah Tanah Duri-Dumai Mulai Dibangun

Rabu, 01 Februari 2017 - 09:08:47 WIB

Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan, proyek infrastruktur pipa jaringan gas industri bawah tanah Duri-Dumai mulai dikerjakan.

Bank Riaukepri Seharusnya Tampil di Level Nasional

Jumat, 07 April 2017 - 17:28:35 WIB

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman telah meresmikan dibukanya Kantor Bank RiauKepri (BRK) Cabang Jakarta, di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017) kemarin.