A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Dia Seorang Sahabat bagi Awak Media di Riau

Dia Seorang Sahabat bagi Awak Media di Riau

Kamis, 04 Mei 2017 - 09:48:10 WIB
Dia Seorang Sahabat bagi Awak Media di Riau Marsma TNI Henri Alfiandi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, 3 Agustus 2015 sampai sekarang
Madaniy.Com - Pertama kali sosok lelaki ini kukenal ketika singgah ke ruang kerja Pentak Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn). Waktu itu hanya sekedar ingin melihat-lihat dokumentasi foto dalam PC kantor Pentak.
 
Tiba-tiba dia muncul begitu saja dalam balutan loreng hijau, sembari bertanya, "Mana Kepentak?"
 
Mayor Sus M Rizwar, Kapentak Lanud Rsn langsung berdiri dan memberi hormat, "Siap! Perintah Komandan!"
 
Rasa malu, segan dan sedikit grogi mulai meresap dalam hati, "Ini rupanya Danlanud yang baru pengganti pak Khairil Lubis," ujarku dalam hati.
 
Berbekal sedikit keberanian, saya pun ikut berdiri seraya memperkenalkan diri."Izin Komandan, perkenalkan saya Yuki Chandra dari Radio Elshinta, biasa liputan di lingkungan Lanud," kataku sambil menyambut jabatan tangannya.
 
Salam Komando usai Sertijab Danlanud Roesmin Nurjadi dari Kol Pnb M Khairil Lubis kepada Kol Pnb Henri Alfiandi, Senin (3/8/2015)
 
Memang ketika peralihan tongkat komando Lanud Roesmin Nurjadin dari Kol Pnb M Khairil Lubis kepada penggantinya yang baru pada Senin 3 Agustus 2015 itu, saya tidak hadir karena ada urusan keluarga.
 
Barulah, pada hari Kamis 6 Agustus 2015 untuk pertama kalinya bersalaman dan sedikit komunikasi dengan Kolonel Penerbang yang hanya menunggu masa kenaikan pangkat menjadi Perwira Tinggi TNI ini.
 
Kesan pertama itu tidak hanya hingga sebuah salam saja, lelaki gagah dengan perawakan ideal bagi seorang penerbang yang akan memasuki usia setengah baya ini, terus saja membuka lemari album foto koleksi Pentak.
 
"Coba foto-foto ini disusun kembali dan cari mana yang kira-kira menarik untuk dipajang. Ini semua fakta sejarah, coba kamu kumpulkan yang paling menarik nanti bawa ke ruangan saya," perintah Kolenel ini kepada Kapentak.
 
Ternyata beliau ini sangat atensi sekali dengan nilai-nilai sejarah, argo penilaian pertamaku mulai berjalan. "Siapakah sih sosok lelaki yang terus membuka-buka album foto di depanku ini," ujarku kian penasaran dalam hati.
 
"Kamu tahu ndak Ki, foto-foto yang di album ini menyampaikan banyak pesan dan nilai sejarah kepada kita dan generasi mendatang? Makanya saya harus melihat dulu apa saja yang telah dilakukan komandan sebelumnya, dari dokumentasi foto yang ada," kata pak Kolonel ini tiba-tiba.
 
Buset..! Ramah dan komunikatif juga beliau ini, kupikir orangnya cuek-cuek saja. "Iya Pak, dokumentasi foto yang ada ini sangat tinggi nilai sejarahnya," jawab ku sekenanya.
 
Itulah kesan pertama yang kudapatkan dari sosok Kol Pnb Henri Alfiandi, orangnya santai, komunikatif namun tetap fokus. Dan gaya kepemimpinan yang begitu menarik menurut penulis.
 
Program Edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu program prioritas Danlanud.
 
Cerita punya cerita, sedikit demi sedikit kepribadian dan latar belakang pengganti Kol Pnb M Khairil Lubis ini mulai didapat. Ternyata, sosok ini banyak belajar ketika yang menjadi diplomat di KBRI di AS.
 
"Ketika menjabat sebagai Atase Pertahanan KBRI di AS, saya melihat banyak hal-hal berkaitan dengan sejarah, Dokumentasi foto-foto sangat bernilai tinggi di sana," kata Henri Alfiandi dalam sebuah kesempatan kepada Madaniy.
 
Baginya, banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat seseorang paham arti keberadaan sebuah pangkalan pertahanan udara, di suatu wilayah. Dalam perjalanannya sebagai Komandan Lanud, sejumlah sarana edukasi bernilai kesejarahan di bangun.
 
Heritage room yang memamerkan saksi sejarah perjalanan Lanud Roesmin Nurjadin,mulai dari masa Perang Kemerdekaan, Operasi Boyong hingga Kondisi Lanud saat ini, terletak di eks terminal pertama Bandara Simpang Tiga.
 
Di depan Mako Lanud Roesmin Nurjadin, masyarakat yang melintasi kompleks Lanud bisa melihat diorama pesawat intai, radar dan perlengkapan yang pernah mendukung operasi Lanud.
 
Operasi pensegahan karhutla yang dipimpin Dnalanud mendapat respon awak media
 
Sementara, hutan di belakang rumah dinas Danlanud yang selama ini tak tersentuh, sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat Pekanbaru, kapan saja.
 
"Lanud memiliki banyak potensi yang bisa kita kembangkan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kegiatan di sebuah pangkalan, makanya banyak terobosan yang telah kami lakukan. Semuanya semata-mata sebagai persembahan bagi masyarakt Riau," kata Henri Alfiandi.
 
Tidak hanya dengan masyarakat, secara intensif komunikasi dengan awak media di Riau terus dijalin dengan baik. Secara pribadi Alumnus AAU tahun 1988 ini, bahkan membuka grup WA untuk berkomunikasi langsung dengan insan pers.
 
"Kami sangat kaget ketika pertama bergabung dengan grup WA yang beliau buka, ternyata dalam perjalanannya kami justru banyak belajar tentang TNI Au dari beliau," kata Anggi Ramadhan dari LKBN Antara.
 
Komunikasi dan keterbukaan yang dibangun Marsekal Pertama TNI ini dengan awak media, semakin membuka mata awak media terhadap kondisi faktual di lingkungan Lanud Roesmin Nurjadin.
 
"Saya justru banyak belajar dari kawan-kawan wartawan, tentang cara membangun komunikasi yang baik dengan media dan menyaring informasi yang patut saya tularkan dalam kebijakan internal," kata Henri kepada Madaniy.
 
Pelepasan primata liar ke habitatnya di areal hutan Lanud Rsn
 
Diakuinya, grup WA yang dikelolanya langsung tersebut telah memberikan manfaat imbal balik dalam mendukung tugasnya sebagai Komandan Pangkalan. Bahkan media dengan senang hati mendukung penuh setiap kegiatan operasi Lanud dalam bentuk peliputan dan pemberitaan.
 
"Tak ada yang perlu kita tutupi dengan media, ceritakan saja apa adanya, nanti mereka akan menyaring sendiri beritanya. Mana informasi yang layak dipublish dan mana yang tidak," tegasnya.
 
Keterbukaan inilah yang membuat Marsma TNI Henri Alfiandi didaulat para wartawan sebagai tokoh yang paling dekat dan terbuka dengan media tahun 2016 lalu.
 
Seorang Henri Alfiandi telah merintis jalan komunikasi dengan media, dan merasakan langsung persahabatan penuh keakraban dengan awak media yang ada di Riau.
 
Sebaliknya, Henri telah menjadi serang guru sekaligus sahabat di mata awak media. gaya bicara yang apa adanya tanpa basa basi, telah menikat jiwa kita sebagai wartawan.
 
Namun, sebagai seorang prajurit Henri harus meneruskan perjalanan karirnya hingga berakhirnya masa bakti, dan perintah baru telah datang untuk mengabdikan diri di lingkungan Mabes AU.
 
Pos sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin akan segera digantikan pejabat baru, selamat Bertugas di tempat yang baru Sahabat. Doa kami selalu mengiring setiap langkah mu, Semoga Sukses.
 
Yuki Chandra

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Danrem 031/WB: TNI dan Polri Harus Saling Mengisi!

Rabu, 07 Maret 2018 - 09:29:20 WIB

TNI dan Polri haruslah saling mengisi, saling bahu membahu dalam melaksanakan tugas di lapangam." kata Danrem 031 Wirabima.

Balai Tesso Nilo Siapkan Desain Ekowisata di Hutan Tersisa

Senin, 27 Februari 2017 - 19:29:26 WIB

Balai Taman Nasional Tesso Nilo bakal mengembangkan ekowisata pada 23.000 hektare (ha) hutan alam yang tersisa di kawasan itu. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan hutan konservasi dari marakn

Massa Tuntut Pemilu 2019 Diulang

Lanud Rsn Turunkan PHH Hentikan Demo Anarkhis di Bandara

Jumat, 23 November 2018 - 10:14:36 WIB

Upaya sekelompok masyarakat melumpuhkan aktifitas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, berhasil dihentikan jajaran Lanud Roesmin Nurjadin.

Komandan Skadron Udara 12 dan 16 Berganti Sekaligus

Jumat, 06 April 2018 - 15:04:30 WIB

Jabatan Danskadron Udara 12 diserahterimakan dari Letkol Pnb Adhi Safarul “Saffron” Akbar kepada Letkol Pnb Asri Efendi “Flogger” Rangkuti, sedangkan jabatan Danskadron Udara 16 diserahterimak

Nobar Merah Putih, Lanud Rsn-Pelajar-Pemuda-Masyarakat

Kamis, 02 November 2017 - 11:11:03 WIB

Lanud Roesmin Nurjadin bersama pelajar, pemuda dan masyarakat melaksanakan kegiatan nonton bareng (Nobar) film Merah Putih Memanggil di bisokop Mal Ciputra Pekanbaru, Kamis (2/11).

Ingat Riau, Ingat Bahasa Indonesia

Sabtu, 22 Juli 2017 - 07:08:36 WIB

Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman nampak gembira sepanjang acara saat penutupan Forum Anak Nasional (FAN) 2017 di Hotel Labersa, Sabtu (22/07/2017) siang.