Muara Takus Ingin Dijadikan Desa Binaan Faperika Unri
Masyarakat Desa Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, menyampaikan keinginan untuk dijadikan desa binaan Fakultas Perikanan Universitas Riau.
PEKANBARU - Bersatu untuk Riau, inilah pesan yang terungkap pada Buka Bersama yang ditaja warga Grup WA Suara Riau, Rabu (12/04/2023)
"Di bulan suci yang penuh berkah ini, kami ingin memelihara rajutan silaturahim yang selama ini sudah terjalin diantara anggota grup," kata Ricky Rahmadia - admin WAG Suara Riau.
Ricky menjelaskan tujuan dari berkumpulnya warga WAG Suara Riau, adalah untuk menjalin silaturahim, berbagi informasi dan mendiskusikan hal-hal yang dianggap pentikng untuk kebaikan Riau.
"Anggota WAG Suara Riau berasal dari beragam latar belakang, baik itu organisasi, partai politik dan keagamaan, tentunya akan semakin banyak informasi yang akan diserap anggota grup, terlebih jika kita kopdar," katanya.
WAG Suara Riau adalah grup WA yang dibentuk untuk menyuarakan harapan-harapan masyarakat untuk pembangunan Provinsi Riau, tentunya semuanya akan bermuara pada konsistensi pembangunan itu sendiri.
Hadir dalam kegiatan berbuka bersama, Drh Chaidir - Ketua FKPMR, pengamat ekonomi Viator Butar Butar, wartawan senior Novrizon Burman, dan sejumlah tokoh pemuda Riau seperti Ary Nugraha, Pahrizal, Mampe dan Roni Agustian.
"Saya berharap silaturahim ini tetap terjalin, banyak sekali orang-orang muda berkumpul di WAG Suara Riau ini, jika adik-adik ini tetap konsisten dan berkontribusi untuk Riau, kami yang sudah tua ini optimis dengan masa depan Riau," kata Chaidir.
Sangat beralasan bagi Chaidir, mengingat hampir 80 persen anggota WAG Suara Riau ini adalah orang-orang muda, yang basicnya berasal dari organisasi kepemudaan dan kampus yang selama ini eksis di Riau.
"Gairah dan semangat muda inilah yang membuat kita optimis, karena adik-adik ini begitu atensi terhadap kondisi Riau hari ini, dan diskusinya terus mengalir membahas Riau ke depan," jelasnya.***
Masyarakat Desa Muara Takus di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Riau, menyampaikan keinginan untuk dijadikan desa binaan Fakultas Perikanan Universitas Riau.
Larangan penggunaan alat penangkapan ikan tersebut, berimbas pada perekonomian masyarakat nelayan di pesisir pantai Sumatera Barat yang hanya mengharapkan sumber perekonomiannya dari laut.
Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru pada pukul 08.30 WIB tak menyurutkan semangat personel Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru untuk melaksanakan tugas menjaga akses ke Jalan Sudirman, bersama dengan ang
Pemerintah Kota Pekanbaru mengerahkan sekitar 400an petugas kebersihan untuk membersihkan saluran air wilayah setempat guna mengantisipasi banjir dimusim hujan
Bagi Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, bekerja untuk daerah hampir tak mengenal waktu. Meski di hari libur, Gubri tetap menggesa sejumlah pekerjaan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Noviwaldi Jusman menepis adanya pesanan para pengusaha kepada Gubernur Riau dan Pansus terkait usulan pemutihan lahan 487ribu hektare pada RTRW.