Kepala BPTD IV Riau-Kepri Ardono merespon paparan Bintan STD Forum pada audiensi di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kepri, Senin (09/03/2020).
Madaniy.Com - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Provinsi Riau - Provinsi Kepulauan Riau (BPTD IV Riau Kepri) - Ardono sangat mendukung optimalisasi sarana transportasi untuk mendukung pariwisata di Pulau Bintan.
Hal ini disampaikan Ardono dalam audiensi Bintan Sustinable Tourism Destination (STD) Forum yang dipimpin Kabid Kepelabuhan Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Azis Kasim Djou, di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Senin (09/02/2020).
"Kami sangat mendukung ide Bintan STD Forum untuk mendorong percepatan ketersediaan sarana transportasi dalam pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri, khususnya Bintan," kata Ardono.
Ditambahkan Ardono, tentunya dari ide yang luar biasa tersebut perlu ditindaklanjuti dengan pengkajian yang lebih komprehensif agar konsep tersebut bisa dijabarkan secara detail.
"Sesuai dengan tugas pokok, kewenangan dan ketersediaan sumber daya yang kami miliki, BPTD IV akan bersinerji untuk mewujudkan harapan ini," katanya.
Kepala BPTD IV Riau - Kepri Ardono dan Kasi TSDP Riskan Zaini berfoto bersama jajaran Bintan STD Forum usai audiensi di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kepri, Senin (09/03/2020).
Terlebih dengan data terakhir yang dipaparkan Sekretaris Bintan STD Forum - Henry Ali Singer dalam auidiensi yang dihadiri pemangku kepentingan pariwisata dan perhubungan terkait, bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepri pada tahun 2019 berada pada posisi ke-2 secara nasional.
"Artinya, ada sebuah potensi yang sangat membutuhkan solusi mendesak, terutama dari aspek transportasi di Bintan ini, hanya saja semua itu tentu ada proses kajian yang mendalam," kata Ardono menambahkan.
Untuk mendorong angka kunjungan wisatawan yang tengah mengalami kelesuan serta deraan ancaman virus Corona atau Covid-19, Kepala BPTD IV ini yang didampingi Kasi TSDP Riskan Zaini, mengakui jika Kepri memang membutuhkan sarana transportasi yang terintegrasi dengan seluruh destinasi yang mencapai 27 titik tersebut.
"Sarana transportasi yang tersedia harus mampu memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada wisatawan, baik dari segi waktu maupun coverage area, yang dikelola secara profesional oleh operator," katanya.
Ditambahkan, "Sebaiknya konsep ini diajukan bersama-sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi dan Dinas Pariwisata Kepri , setelah dilakukan kajian bersama."
Sumber : Humas BPTD IV