Konferensi Internasional 4 Negara ICEASD

Hebat! DR Husnul Didaulat Jadi Pembicara Utama

Sabtu, 10 Maret 2018 - 12:11:56 WIB
Hebat! DR Husnul Didaulat Jadi Pembicara Utama Dr. Husnul Kausarian menerima cendera mata dari Panitia Konferensi International di Kendari.
Pekanbaru, Madaniy.Com - Dosen Geologi Universitas Islam Riau, Dr. Eng. Husnul Kausarian, M.Sc, PhD menjadi pembicara utama (keynote speaker) Konferensi Internasional (International Conference on Enviromental Awareness for Sustainable Development (ICEASD) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum'at-Minggu (9-11/3/2018).
 
Konferensi Rantau Asia Tenggara itu mengundang peserta dari empat negara, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia dan Brunai Darussalam. Isu strategis yang menjadi pembahasan pada konferensi itu menyangkut masalah lingkungan mulai dari hulu hingga hilir terutama masalah-masalah yang berkaitan dengan pelestarian dan penanganan terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi akibat kontak dengan makhluk hidup. 
 
"Saya diberi tuas oleh panitia untuk menyampaikan pemikiran tentang deteksi dan penanggulangan bencana serta mitigasinya dengan menggunakan tekhnologi satelit," kata Husnul melalui whatshap kepada Kepala Bagian Humas UIR, H. Syafriadi, Sabtu pagi (10/3/2018).
 
Kepala Urusan Internasional dan Kerjasama UIR itu menyebutkan, keterlibatannya dalam Komite Konferensi tersebut sebagai langkah baru dalam persoalan lingkungan terutama melalui pendekatan teknologi satelit. 
 
 
"Dalam konferensi internasional ini saya membawa materi ilmiah dengan tema penanganan deformasi tanah dengan pendekatan pemetaan menggunakan satelit. Perkembangan teknologi terbaru menyediakan informasi pemecahan persoalan berbasis lingkungan, salah satunya adalah perubahan permukaan tanah," ujar Husnul.
 
Ia melanjutkan, perubahan permukaan tanah bisa mengakibatkan kerugian yang besar bagi lingkungan dan juga manusia, salah satu contoh keburukan tersebut adalah perubahan permukaan tanah seperti tanah longsor. 
 
Foto bersama Keynote Speaker Internasional, ki-ka: Dr. Eng. Husnul Kausarian Ph.D (Universitas Islam Riau, Indonesia), Dr. Tassim Abu Bakar (University of Brunei Darussalam), Dr. Bakhtiar Abbas (Indonesia), Assoc. Prof. Dr. Hanafi Hussin (University of Malaya, Malaysia)
 
 
Tanah longsor merupakan suatu bencana yang merugikan lingkungan dan manusia, selain lingkungan menjadi rusak, dampak terbesar lainnya adalah hilangnya nyawa manusia.
 
"Persoalan ini harus bisa segera diatasi dengan menggunakan pendekatan teknologi satelit. Pemetaan terhadap pantauan potensi bencana masih bisa dicegah sedini mungkin, bahkan bila tidak bisa dihindari, mitigasi terhadap keselamatan nyawa manusia bisa dilakukan," ulas Husnus. 
 
Dengan teknologi satelit, tambahnya, maka akan diketahui potensi bencana dengan menghasilkan profil kecepatan terjadinya bencana dan prediksi kapan bencana terjadi dengan mengkombinasikan data satelit terdahulu dengan data terkini.
 
 
Menurut Ketua Komite internasional ini, Dr. Ismail Wekke, keterlibatan Dr. Husnul merupakan hal yang sangat mereka banggakan, sebab perhatian terhadap persoalan lingkungan saat ini sesuatu yang sangat penting. 
 
"Karya ilmiah yang dibuat Dr. Husnul merupakan hal baru. Kita mengetahuinya dari publikasi beliau yang bisa menembus jurnal internasional Q1 dengan menggunakan teknologi satelit Jepang," kata Dr. Ismail.***
 
Sumber: Syafriadi Rahim/Humas UIR

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Jamaah Masjid di Quebec Ditembak dari Belakang Saat Shalat

Selasa, 31 Januari 2017 - 07:58:50 WIB

Enam korban penembakan massal di Masjid Kota Quebec berasal dari berbagai profesi seperti pengusaha dan profesor. Mereka tengah berkumpul untuk melaksanakan ibadah Shalat Isya.

Hanya Gara-gara Diekspos Sumbang Melon dan Kepiting, Seorang Menteri di Jepang Mundur

Ahad, 27 Oktober 2019 - 13:20:26 WIB

Dikutip dari BBC.Com, Menteri Perdagangan Jepang, Isshu Sugawara ini akhirnya mundur dari jabatannya karena dituduh telah melanggar undang-undang pemilihan umum di negara itu.

Cuaca Ekstrim Sambut Kontingen Garuda Bhayangkara IX di Darfur Sudan

Sabtu, 11 Februari 2017 - 18:28:24 WIB

Kontingen Garuda Bhayangkara IX tiba di Bandara El- Fasher, Kota El Fasher, ibukota Darfur Utara pada tanggal 21 Januari 2017. Cuaca yang cukup ekstrim harus dialami oleh kontingen kebanggaan Polri i

Starbucks Hingga Coca-Cola Diboikot di Meksiko

Selasa, 31 Januari 2017 - 07:52:06 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan sedang mempertimbangkan pengenaan pajak impor terhadap barang-barang yang diproduksi di Meksiko, warga Meksiko bersumpah untuk berhenti membeli produk AS.

Raja Salman: Kami Berdiri Sepenuhnya di Belakang Islam

Senin, 27 Februari 2017 - 13:39:17 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengatakan bahwa negaranya akan berdiri di belakang Islam sepenuhnya. Termasuk dalam menangani berbagai isu terkait agama yang mungkin terjadi di dunia.

Lima Orang Terbunuh di Masjid Quebec Kanada

Jamaah Shalat Isya Ditembaki

Senin, 30 Januari 2017 - 18:24:46 WIB

Setidaknya lima orang dilaporkan meninggal dan beberapa orang lainnya terluka dalam serangan bersenjata di masjid Kota Quebec, Kanada.