Ilustrasi
Madaniy.Com - Hingga detik ini, belum satupun tersusun kata-kata pencitraan negatif terhadap figur paslon Gubernur-Wakil Gubernur, di media. Minimal dari pengamatan penulis.
Hampir seluruh pemberitaan mengarah pada kelebihan, kompetensi dan keunggulan fgur-figur calon pemimpin Riau 2019-2024 mendatang.
Keadaan ini memang tak terlepas dari kualitas kepribadian ke-empat pasangan calon yang mendapat dukungan penuh partai politik yang ada.
Pasangan incumbent Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno, Syamsuar-Edi Natar, Firdaus-Rusli Effendi dan Lukman Edi-Hardianto, merupakan putra terbaik Riau saat ini.
Sebuah kenyataan yang tak bisa dipungkiri, pertarungan antar mesin politik pasangan ini bakal berlangsung seru, karena semuanya memiliki basis kekuatan.
Sudah menjadi tradisi dalam setiap pemilihan kepala daerah, kemenangan satu pasangan sangat ditentukan kemampuan bertarung mesin politik masing-masing.
Sejauh ini, belum ada satupun pihak pendukung paslon yang berani mengklaim, dirinya lebih unggul dari pasangan manapun. Semua pasangan dinilai memiliki keunggulan untuk memenangkan simpati pemilih.
Konsep, visi misi dan target pembangunan Riau, ternyata lebih dikedepankan masing-masing pasangan, dalam meraih simpati. Tak perlu saling menjatuhkan.
"Ndak perlu memadamkan lampu orang lain, jika ingin bertarung, terangi saja lampu sendiri," kata seorang sesepuh Riau kepada Madaniy.
Artinya, dengan mengedepankan kesantunan dalam meraih simpati hampir sekitar 4 juta pemilih, jauh lebih baik dalam membangun pondasi berdemokrasi di tengah masyarakat.
Nama-nama calon Gubernur saat ini, merupakan sebuah garansi bagi masyarakat Riau, bahwa kesantunan dalam berpolitik jauh lebih utama.
Pekanbaru, 2 Februari 2018
Yuki Chandra