A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Ini Pengakuan Firdaus MT Tentang Guru Politiknya

Ini Pengakuan Firdaus MT Tentang Guru Politiknya

Rabu, 09 Mei 2018 - 09:03:03 WIB
Ini Pengakuan Firdaus MT Tentang Guru Politiknya Silaturahmi, salah satu akan memberkahi ilmu menjadi bermanfaat, terlihat ketika Firdaus MT menjumpai Rusli Zainal dalam sebuah kesempatan.
MADANIY.COM - Filosofi guru kensing berdiri murid kencing berlari, lebih tepat dialamatkan kepada tokoh masyarakat Pekanbaru ini.
 
Berguru kepada tokoh politik Riau sekelas almarhum Soegianto dan Rusli Zainal, serta tokoh masyarakat Suradi Paijan, wajar saja membuat bintangnya terus bersinar.
 
Kepada Madaniy, calon Gubernur Riau yang diusung Partai Demokrat dan PPP ini menuturkan perjalanan karir politiknya sebagai seorang birokrat.
 
Suradi Paijan, tokoh Masyarakat Riau dari IKJR
 
Kenapa meninggalkan karir Anda yang sedang cemerlang sebagai birokrat?
Di mata saya, jabatan kepala dinas itu sudah berapa pada posisi puncak. Artinya, karir saya sudah mentok, karena jabatan tertinggi setelah itu hanyalah Sekretaris Daerah.
Sementara di sisi lain, saya punya impian ingin berbuat yang lebih besar untuk kepentingan masyarakat dan daerah.
Satu-satunya peluang yang ada, saya harus masuk dunia politik dengan segala resikonya yang harus dihadapi.
 
Ketika mencalonkan diri sebagai Walikota Pekanbaru-kah yang anda maksudkan?
Ketika mencalonkan diri sebagai Walikota Pekanbaru, secara pribadi saya sudah berada pada fase lanjutan dalam ranah politik, ketika itu saya harus memilih, apakah akan tetap bertahan sebagai birokrat atau keluar dari lingkaran aparatur dengan resiko kehilangan segala yang telah saya bangun selama ini.
 
Bagaimana sebenarnya proses Anda tertarik terjun ke dunia politik praktis ini?
Ketika Pak Rusli Zainal terpilih menjadi Gubernur Riau pertama kali, saya dipanggilnya dan diminta membantu mewujudkan impiannya selama menjabat menjadi Gubernur.
Beliau memberikan kepercayaan penuh kepada saya, sesuai dengan latar belakang saya di dunia konstruksi dan pekerjaan umum.
Pada awalnya saya sempat gamang, karena ini amanah yang begitu berat, tapi dari sisi positif saya melihat ini sebuah tantangan.
 
Firdaus MT selalu menjalin komunikasi dengan Rusli Zainal dalam setiap kesempatan.
 
Apa kata Pak Rusli kepada Anda?
Beliau meminta saya untuk membantunya di Dinas Pekerjaan Umum, menjadi tim bersama Pak Lukman Abbas, menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur. Saat itu, beliau menggulirkan konsep K2I, saya diberikan kepercayaan di bidang infrastruktur.
Dari sinilah saya mulai mengenal dan belajar banyak dari Pak Rusli, bahkan beliau banyak mengenalkan saya dengan tokoh-tokoh di Riau, dalam pertemuan-pertemuan terkait pengembangan infrastruktur.
 
 
Dari sekian banyak tokoh yang dikenalkan kepada Anda, siapa yang paling berkesan?
Ada dua tokoh masyarakat ketika itu, yakni Suradi Paijan dan almarhum Soegianto, selain dari Pak Rusli. Bahkan, tanpa saya sadari, ternyata saya telah mulai belajar tentang dunia politik di Riau dari mereka berdua. Banyak nilai-nilai dan pemahaman politik yang ditularkan beliau berdua langsung kepada saya.
 
Apa yang mereka katakan?
seingat saya sampai saat ini masih begitu berkesan, 'Pak Firdaus, suatu saat kelak Bapak akan memilih dunia politik. Kalau ingin menjadi politisi besar, harus dimulai dengan sebuah impian besar. Jangan tanggung-tanggung! Pengorbanannya pun tak sedikit, jika dijalani dengan keyakinan, Insya Allah akan terwujud pada waktunta." Itu kata-kata yang sampai saat ini masih terkesan.
 
Apa pengaruhnya bagi Bapak?
Pak Soegianto dan Pak Suradi membuka mata saya tentang dunia politik yang selama ini saya anggap tabu untuk dibahas sebagai seorang pegawai negeri. Hati saya mulai terbuka, untuk terus belajar dari Pak Rusli dan mereka berdua. Bagi saya ini sebuah kesempatan besar, bisa belajar langsung dengan mereka.
 
Apakah jabatan Walikota bagian dari espektasi Anda?
Jabatan Walikota adalah langkah pertama, sekaligus pondasi bagi saya untuk total di ranah poltik daerah. Dengan menjabat Walikota, saya bisa mengeksplorasi impian-impian saya untuk kemaslahatan Pekanbaru, yang selama ini mungkin belum terfikirkan oleh Walikota-Walikota sebelumnya.
Di samping itu, karena pernah berada di provinsi, saya mengetahui banyak program pembangunan yang sebenarnya bisa disinergikan dengan kegiatan Pemko Pekanbaru dalam programnya.
 
Almarhum H Soegianto
 
Maksud Anda?
Ketika menjabat Gubernur, Pak Rusli itu memiliki mimpi yang luar biasa untuk Riau. hal ini sering terungkap dalam rapat-rapat internal Pemprov. Dan terkadang kami juga menemukan adanya kendala untuk mensinerjikan program tersebut dengan pemerintah kabupaten/kota.
Namun yang saya lihat, dari aspek politik pembangunan daerah, pembangunan itu harus dimulai dari sebuah mimpi, sebuah impian yang besar. Kita harus memakai kacamata jangka panjang, karena disinilah kita bisa menuangkan visi dari pembangunan tersebut.
Cara berfikir dan bertindak Pak Rusli sangat cocok bagi saya, dan hal ini juga saya terapkan sejak dilantik sebagai Walikota Pekanbaru.
 
Bagaimana Rusli Zainal dimata Anda?
Beliau adalah seorang atasan sekaligus guru bagi saya, sebagai atasan beliau banyak memberikan nilai-nilai strategis politik pembangunan dengan visi berkelanjutan. Jadi yang dibangunnya hari ini, kelak akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, dan jangka panjang.
Beliau tak sungkan langsung menegur saya, ketika ada yang salah dalam pelaksanaan kerja ataupun penjabaran program. Beliau begitu detail, berkelas dan bervisi.
Sebagai guru, beliau telah menularkan wawasan berpolitik secara langsung, tanpa banyak bicara teori, tapi langsung pada dataran aksi. Berbekal ilmu inilah, saya memberanikan diri maju secai Calon Walikota Pekanbaru tahun 2011.
 
Saat ini Anda maju sebagai Calon Gubernur Riau, apa komentar Anda?
Saya sangat berterima kasih pada para guru saya tersebut, karena pemahaman-pemahaman yang telah diajarkan, ternyata efektif diimplementasikan bagi kebaikan masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang sangat berperan dalam membuka mata saya dalam ranah politik dan kepemimpinan.
Semoga ilmu yang telah ditularkan dihitung Allah sebagai ilmu yang bermanfaat, juga bagi masyarakat banyak. 
Membangun Riau yang Madani adalah impian saya selanjutnya, setelah dua periode membangun Pekanbaru, saya berkeyakinan apa yang saya lakukan saat ini di Pekanbaru akan semakin bisa dinikmati masyarakat lebih luas juga saya implementasikan untuk Riau.
 
Tim Redaksi

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Safari Politik, Balon Anggota DPD RI Edi RM Temui Sekjend Demokrat

Selasa, 31 Juli 2018 - 12:16:48 WIB

Balon (Bakal Calon) anggota DPD RI 2019 Edi Ahmad RM terus melakukan safari politik guna mencari dukungan.Hari ini Selasa (31/6).

Dipastikan Maju di Dapil Riau 1, Supirman Pilih Nomor Urut 7

Selasa, 17 Juli 2018 - 19:56:54 WIB

Mantan Ketua Kadin Kota Pekanbaru, Supirman, dipastikan maju bakal bersaing pada Pemilu Legislatif 2019 dari Partai Golkar.

Pak Rusli Gubernur Riau, Anis Walikota Pekanbaru

Ahad, 25 Februari 2018 - 22:58:07 WIB

Siapa Gubernur Riau? Dengan singkat Dulnaga menjawab, "Rusli,pak!"

Pangkalan Pucuk Rantau Terisolasi Tiap Banjir, Rusli Effendi Urut Dada

Jumat, 06 April 2018 - 16:11:39 WIB

Jalan desa sepanjang 60 kilometer yang menjadi penhubung Desa Pangkalan Pucuk Rantau dengan daerah sekitarnya, membuat Rusli Effendi urut dada.

Tak Mungkin Ada Dua Rusli Zainal di Riau

Senin, 26 Februari 2018 - 10:56:20 WIB

Gebrakannya merebut penyelenggaraan PON XVIII/2012 menjadi momentum kebangkitan Riau, membuat Bumi Lancang Kuning dari tidak ada apa-apanya menjadi sorotan nasional.

Masih Ada 12 Pemda Langgar Perjanjian Dana Hibah Pilkada Serentak

Sabtu, 11 Februari 2017 - 06:45:41 WIB

Hingga H-5 pemungutan suara, penyaluran dana hibah untuk Pilkada Serentak 2017 di 12 daerah masih di bawah 50 persen.