Ilustrasi
Pekanbaru, Madaniy.Com - Wajah-wajah kader partai Golkar masih mendominasi bursa calon Gubernur Riau (Gubri) periode mendatang, seperti Septina Primawati, Arsyadjuliandi Rachman, yopi Arianto, HM Haris dan H Syamsuar.
Tak bisa dipungkiri, kenyataannya figur-figur dari partai berlambang beringin tersebut telah berbuat banyak bagi masyarakat Riau, dan sangat dikenal.
Seperti Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau ini merupakan salah satu calon Gubri yang sangat diunggulkan banyak kalangan, untuk kembali menduduki jabatan Riau 1 pada Pilgubri 2018 mendatang.
Sementara Septina Primawati, yang memiliki kedekatan dengan DPP Partai Golkar, sehingga mampu merombak tradisi penetapan Ketua DPRD melalui usulan Ketua DPD Golkar Riau. Keputusan DPP bersifat mutlak yang harus dihormati DPD.
Bupati Indragiri Hulu dua periode berturut-turut, digadangkan sebagai kader partai yang mendapat dukungan dari kalangan muda. Keberhasilannya meraih posisi Inhu 1 menjadi catatan politik yang cemerlang bagi karir politisi yang sempat duduk di DPRD Provinsi Riau ini.
HM Harris, secara terbuka telah menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau. Bupati Pelalawan dua periode berturut ini telah berhasil membawa kabupaten pecahan Kampar ini semakin berkembang dengan konsep agrobisnisnya.
Nama Syamsuar, seorang birokrat yang ahli berpolitik telah menunjukkan kelasnya di Kabupaten Siak dua periode masa bhaktinya, telah membuat Negeri Istana ini terkenal ke seantero dunia dengan Tour de Siaknya.
Dari kelima nama di atas, masih ada nama politisi sekelas Indra Mukhlis Adnan,Lukman Edi, Zuhedi Tanjung, Intsiawati Ayus yang bakal menjadi saingan untuk mendapatkan simpati publik.
Meski terlalu dini untuk memprediksi pasangan calon yang akan bertarung, sejatinya peran pengurus pusat partai politik akan sangat menentukan nasib para kadidat ini. Apakah mendapat dukungan atau harus rela memilih jalur independen.
Yuki Chandra