Ilustrasi
Madaniy.Com - Pemerintah Provinsi Riau menargetkan konversi Bank Riau Kepri Syariah tuntas pada tahun 2020, demikian disampaikan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Darusman, Jumat (19/7/2019).
Kepada Madaniy mantan Kabiro Humas ini mengatakan bahwa Pemprov Riau sudah merancang dan mengkaji sistem perbankan yang operasionalnya menerapkan hukum Islam (Syariah).
"Pada tahap pertama kami sudah melakukan pengalihan pembayaran gaji dan tunjangan ASN serta DPP kegiatan Pemerintahan ke Bank Riau Kepri Syariah," katanya.
Sementara dari sisi internal, dijelaskan Darusman dalam tahap persiapan pengalihan seluruh saham Pemprov Riau untuk dijadikan modal Bank Riau Kepri Syariah.
"Sekarang ini kami masih terus mengkaji proses konversi dari sistem konvensional kepada syariah tersebut, sesuai kebijakan perbankan, Insya Allah dapat berjalan dengan lancar nantinya," katanya.
Pemprov Riau juga belajar dari sistem perbankan syariah yang diterapkan di Provinsi Aceh dan NTB. "Bahkan, Tuan Guru Bajang pernah datang menjelaskan tentang sistem Bank Syariah tersebut," kata Darusman menambahkan.
Pembentukan Ban Syariah ini tidak hanya berlaku untuk masyarakat muslim saja, akan tetapi untuk semua masyarakat Riau yang ingin menyimpan dana dalam bentuk tabungan.
Darusman
"Sebagian besar dari masyarakat Riau sudah ada yang menyimpan dana dalam bentuk tabungan, dan mereka tidak mengharapkan hasil dari bunga bank tersebut," tuturnya.
Dalam persiapan Bank Riau Kepri menjadi Syariah tersebut, Pemerintah Provinsi Riau juga membuka diri jika ada pihak swasta yang ingin bekerjasama, dan ikut serta dalam pengeloan Bank Syariah ini.
Meski ada kendala internal menjelang persiapan, diakui Darusman tidak menjadi hambatan, mengingat masing masing sudah mempunyai tugas dan tim pelaksananya.
"Masih buth waktu dan dukungan masyarakat. Untuk itu kami akan terus mensosialisasikannya kepada masyarakat, terutama tentang pemahaman Bank Syariah ini adalah langkah yang terbaik, dan perlu pendekatan langsung agar tumbuh kepercayaan masyarakat kepada sistem syariah," ujarnya.CR02