Pijar Melayu
Pekanbaru, Madaniy,Com - Pengurus baru Lembaga Adat Melayu Riau periode 2017–022 telah dikukuhkan Guberrnur Riau Arsyadjuliandi Rahman.
Dengan telah dikukuhkannya pengurus baru tentunya banyak menuai harapan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Lembaga Pusat Ilmu Dan Jaringan Rakyat (PIJAR) Melayu.
Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadani,SP mengucapkan tahniah atas dikukuhkannya pengurus baru Lembaga Adat Melayu(LAM) Riau periode 2017–2022.
"Saya melihat LAMR belum mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Padahal fungsi LAMR adalah supervisi untuk anak kemenakan di Provinsi Riau," ujarnya.
Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman Kukuhkan Pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Masa Khidmat 2017-2022 - 1438–1443 H di Balai Adat Melayu Riau,
Pijar Melayu sebagai kelompok kajian strategis yang concern di bidang kebudayaan memberikan catatan untuk pengurus baru LAMR yang sudah dikukuhkan yaitu:
1. Mampu merepresentasikan nilai-nilai kemelayuan secara nyata dalam semua aspek kehidupan masyarakat Melayu Riau, yang terintegrasi dalam filosofi "Adat bersandikan syara', syara' bersandikan kitabullah, dalam tatanan kehidupan tiga tungku sejarangan, tali yang berpilin tiga.
2. Bertanggung jawab dalam implementasi nilai–nilai adat, sehingga menjadi bahan pembelajaran bagi anak kemenakan di Provinsi Riau pada setiap jenjang pendidikan ke dalam muatan lokal kurikulum pendidikan Provinsi Riau
3. Bertanggung jawab dalam menjaga, menggali dan merekonstruksi kembali, tentang nilai-nilai adat dan sejarah yang sebenar–benarnya tentang melayu riau sebagai adat jati masyarakat melayu riau.
4. Sebagai tempat berkumpulnya para datuk, bertanggung jawab mengumpulkan seluruh kekuatan adat dalam mengadvokasi anak kemenakan melayu riau, sehingga rantau yang beraja, raja yang berpenghulu, penghulu yang beradat menyatu dalam satu kesatuan sinergi soko pisoko dan limbago.
5. Bertanggung jawab terhadap pembentukan peraturan daerah Provinsi Riau dan Kabupaten Kota dimana LAM berdiri, tentang Hak Ulayat masyarakat adat propinsi Riau dalam rangka mendukung penetapan RTRWP Provinsi riau yang permanen dan berkeadilan.
"Saya berharap agar Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau mampu memperkuat fungsinya sehingga program Pemerintah Provinsi Riau untuk menjadikan Riau sebagai The Home Land Of Melayu terwujud dan tidak menjadi pepesan kosong," tutupnya.
Rilis