Teknisi terus menguji kondisi kelaikan Pesawat F-17 yang tergelincir di ujung runway Bandara Sultan Syarif Kasim II, Selasa (14/3/2017)
Pekanbaru, Madaniy.Com - Pasca mengunjungi Lanud Roesmin Nurjadin untuk melihat secara langsung investigasi pasca kecelakaan pesawat F-16 Fighting Falcon tail nomor TS-1603, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menerima laporan sementara hasil investigasi, Rabu (15/3).
Dalam kunjungannya Kasau ketika itu melihat langsung kondisi pesawat F-16 TS-1603 pasca mengalami kecelakaan dan menerima penjelasan dari tim investigasi yang dipimpin Kepala Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kadislambangjaau) Marsma TNI Chairil Anwar.
Kasau juga menerima laporan mulai dari kondisi cuaca, kondidsi pesawat sebelum penerbangan, kesehatan penerbang, hingga peristiwa kecelakaan itu terjadi.
Dari hasil sementara investigasi, pada saat pesawat landing terjadi malfunction pada system break pesawat, sehingga pesawat tergelincir keluar landasan pacu, namun kedua penerbang selamat tidak mengalami luka maupun cedera.
Pada kesempatan tersebut Kasau memberikan pengarahan kepada para penerbang Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 serta para pendukung penerbangan.
![](/a450d92cb6be01b3b3669c18bfca7901/content_upload/images/Pemeriksaan%20kondisi%20fisik%20F-16%201.jpg)
Dalam penekannya Kasau mengatakan, saat ini sudah masuk era keterbukaan, harus dibangun komunikasi yang baik, para penerbang muda harus berani menyampaikan permasalahan, ide-ide yang kreatif dan menyampaikan apa adanya.
Para penerbang harus berani menyampaikan permasalahan pribadi atau satuanya kepada komandan. Mabesau akan mendukung segala kesiapan dan kekurangan yang ada di skadron udara maupun lanud, sehingga para penerbang harus fokus dan idealis pada tugas serta tidak ada rasa kekhawatiran selama melaksanakan misi terbang.
Dihadapan para penerbang Kasau juga menjelaskan tentang sejarah perjuangan dan para pahlawan TNI AU sebagai motivasi bagi para penerbang muda dan perwira di Lanud Pekan Baru. Dengan harapan, kedepan TNI Angkatan Udara akan menjadi yang modern, harap Kasau.
Sumber: Dispenau/Pentak Rsn