Perwakilan manajemen RAPP Roni Hasfikar memasangkan PIN kepada peserta Sosilisasi Pencegahan Karhutla
Pekanbaru, Madaniy.Com - Pencegahan kebakaran hutan lebih baik dilakukan daripada menanggulangi, dan sekolah merupakan tempat terbaik untuk menanamkan kesadaran tersebut sejak usia dini.
Hal ini disampaikan Kepala Kinas pendidikan Provinsi Riau yang diwakili Kabid Pendidikan Menengah Yefri Nelwin Dinas Pendidikan Provinsi Riau, ketika kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan RAPP di Pekanbaru, Rabu (1/2).
"Kesadaran untuk menjaga lingkungan memang harus ditanamkan sejak dini, kita tak pernah tahu dampak asap yang akan ditimbulkan beberapa tahun ke depan, kita berharap ke depannya tak ada lagi bencana asap ini," kata Yefri Nelwin, Kabid Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Dikatakan kalau hanya mengharapkan Pemerintah Provinsi saja sangat susah, menangani sebuah kebakaran hutan itu sangat tidak mudah. Akan lebih baik jika kita berbuat mencegahnya.
"Kepada para kepala sekolah yang hadir saya minta tolong dibantu sosialisasi ini. Kegiatan ini untuk kepentingan kita bersama. Kesadaran menjaga lingkungan harus kita tanamkan kepada anak didik kita, di sekolah juga harus dicontohkan kepada anak-anak didik," tambahnya.
Kegiatan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini diakui Ronni Hasfikar, perwakilan manajemen RAPP, sudah menjadi komitmen perusahaan.
"Tentunya kita sangat sepakat jika mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan jauh lebih baik dari pada menanggulangi kebakaran itu sendiri," ungkap Ronnie.
Pada tahap awal kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan melibatkan 50 sekolah SD/SMP dari empat wilayah, masing-masing Kampar, Pelalawan, Siak dan Kuansing. Tahun lalu, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di 50 buah SD yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Insya Allah,tahun ini juga soalisasi ini akan dilanjutkan ke sekolah lainnya," katanya.
Yuki Chandra