Kunci Bagi Kemajuan Koperasi Syariah 212
Koperasi Syariah 212 dinilai memiliki prospek yang bagus karena lahir dari idealisme dan spirit 212. Peneliti Ekonomi Syariah menyarankan agar Koperasi Syariah 212 tetap mengikuti kaidah hukum organi
Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT
Filename: helpers/text_helper.php
Line Number: 137
Bogor, Madaniy.Com - Peneliti Ekonomi Syariah SEBI School of Islamic Economics (STEI SEBI), Aziz Setiawan mengatakan, untuk membuat koperasi tumbuh besar, koperasi tersebut perlu masuk ke lini usaha. Maka, diperlukan SDM terbaik untuk mengelolanya, kalau tidak ditunjang SDM terbaik maka akan sulit.
"Bukan hanya SDM baik, tapi punya integritas tinggi, tanggungjawab, transparan, akuntabel dan pertanggungjawabannya juga jelas," kata Aziz kepada Republika, Ahad (22/1).
Ia menambahkan, sehingga akan terbangun kepercayaan karena koperasi tersebut mempunyai kaidah untuk tumbuh besar. Kemudian bertahan dengan lama dan bisa memberikan manfaat kepada umat.
Ia menerangkan, di Eropa timur banyak koperasi besar. Prinsipnya, koperasi di sana bisa memanajemen dan menyatukan visi anggotanya dengan baik. Sehingga, prinsip organisasi yang profesional bisa dijalankan. "Saya kira mereka (koperasi di Eropa timur) mentransformasi koperasi menjadi korporasi yang profesional dan modern," ujarnya.
Aziz menegaskan, kalau ingin mentransformasikan Koperasi Syariah 212 menjadi korporasi yang profesional dan modern, maka harus berani merekrut SDM terbaik. Tentu SDM terbaik yang direkrut harus digaji dengan baik juga. Kalau tidak, maka SDM terbaik akan memilih tempat kerja lain.
Menurutnya, kalau SDM yang mengelolanya baik dan punya integritas tinggi. Koperasi Syariah 212 akan berkembang dengan sangat baik. "Biasanya masalah yang melanda koperasi konflik di antara pengurus, kalau ini sudah terjadi akan ada perpecahan, pengurus tidak menjaga integritas. Ini sering terjadi di koperasi," jelasnya.
Sumber: Republika.Co.Id
Koperasi Syariah 212 dinilai memiliki prospek yang bagus karena lahir dari idealisme dan spirit 212. Peneliti Ekonomi Syariah menyarankan agar Koperasi Syariah 212 tetap mengikuti kaidah hukum organi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai besarnya anggaran pendidikan yang dialokasikan pemerintah, yakni 20 persen APBN, tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indo
Kata siapa perempuan itu makhluk yang narsis? Sebuah studi yang dirilis oleh University at Buffalo School of Management justru memberikan hasil yang berbeda. Penelitian selama 31 tahun yang melibatkan
PEKANBARU-Kendati sudah delapan bulan Mahkamah Agung (MA) RI, menjatuhkan putusan kasasi terhadap Raja Thamsir Rahman, terdakwa kasus korupsi APBD Kabupaten Indragiri Hulu senilai Rp 114 miliar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat terbatas (ratas) harga gas untuk industri. Ratas ini menindaklanjuti Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 40 Tahun
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera merevitalisasi sebanyak 76 bandar udara berukuran landasan pacu (run way) 800-1.000 meter hingga lima tahun ke depan, dengan melibatkan sejumlah peru