AZ Fachryi Yasin (tengah)
Madaniy.Com - Infrastruktur jalan di Sumatera Barat yang sering dijadikan sebagai pembanding dalam setiap diskusi kondisi infrastruktur jalan di Riau, dijawab AZ Fachri Yasin.
"Sumbar sudah mempersiapkan infrastruktur jalannya sejak tahun 1980an, kebetulan saya mengetahuinya kebijakan tersebut dari staf Bappeda Sumbar," kata Fachri Yasin.
Ditambahkan Fachri, makanya saat ini Sumbar memiliki infrastruktur jalan yang bagus hingga ke pedesaan, sementara pemerintah daerah di Riau sama sekali belum berbuat sama sekali.
"Kalau diamati dari data yang ada, pemerintah daerah dan legislatif di Riau tak peduli dengan infrastruktur jalan sejak dulu, hal ini terungkap nyata dalam alokasi anggaran pada APBD," kata Fachri.
Sejalan dengan itu, masyarakat juga tak punya rasa tanggung jawab untuk menuntut haknya, agar pemerintah daerah memperhatikan hal ini.
Tanggapan ini disampaikan Fachri Yasin pada Diskusi Ngopi Malam yang diinisiasi SIJARI, dengan mengangkat topik Jalan Kita Rusak Sampai Kapan? bertempat di Wareh Kupie, Pekanbaru, Jumat (03/30/2023).
Bahkan ditambahkan Fachri, bahwa setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Riau hanya menganggarkan biaya perawatan jalan yang hanya cukup bagi puluhan kilometer saja.
"Kalau dihitung, akan dibutuhkan waktu selama 38 tahun hanya untuk memperbaikin 2.799 km jalan provinsi yang ada," ungkapnya.
Fachri menjelaskan, sangat disayangkan jika membandingkan infrastruktur jalan di Riau dengan Sumbar, karena kita tidak mengetahui latar belakangnya.
"Jika ingin membenahi hal ini, kita masyarakat harus bersama mendorong pemerintah daerah dan legislatif untuk menerbitkan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan kita bersama ini," tegasnya.***