Bahtera Nusantara 03 Jembatan Ekonomi Rakyat Pulau Terluar Mulai Beroperasi

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:16:16 WIB
Bahtera Nusantara 03 Jembatan Ekonomi Rakyat Pulau Terluar Mulai Beroperasi KMP Bahtera Nusantara 03 ketika sandar di Pelabuhan Telaga Punggur

Madaniy.Com - Kementerian Perhubungan RI terus mendorong pertumbuhan ekonomi di ptovinsi terluar, dengan membangun prasarana transportasi yang menghubungkan antar pulau.

Menyusul peluncuran Kapal Motor Pemyeberangan Bahtera Nusantara 03 (KMP BN03) pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 lalu oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, PT ASDP berencana akan mengooerasikan kapal jenis roll on roll of (RORO) ini pada hari Rabu, 22 Februari 2023.

Bertempat di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban, dijadwalkan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad akan melepas pelayaran perdana kapal ini, melayani rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete.

"Di sini ada Kepri, di sana ada Kalimantan, Kapal Bahtera Nusantara 03 akan mempersatukan Indonesia atau paling tidak antara Kepri dengan Kalimantan, " kata Budi Karya Sumadi saat meresmikan peluncuran KMP BN03 di Pelabuhan Punggur, Batam.

Dengan adanya kapal ini, tegas Budi, dapat mempermudah mobilitas masyarakat yang akan menyeberang serta membuka akses yang lebih luas bahkan hingga ke wilayah di sekitar Batam maupun wilayah di Provinsi Kepulauan Riau dan Kalimantan. 

Konektifitas antar pulau, terutama bagi pulau terluar, sangat penting bagi pemerintah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang terhubung dengan kehadiran sarana transportasi yang tersedia dengan biaya murah.

"In Syaa Allah, KMP BN03, akan melayani rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete - Tambelan - Tanjung Uban, mulai tanggal 22 Februari 2023, dan BPTD IV telah memberikan persetujuan atas rute pelayaran yang diajukan PT ASDP," kata Yugo Antoro, Kepala BPTD IV Riau-Kepri.

Dengan beroperasinya kapal ini, diharapkan hasil bumi Kalimatan Barat seperti nenas, pisang, beras dan buah-buahan lainnya akan dapat didistribusikan ke Kepulauan Riau, dengan prasarana transportasi berbiaya murah.

Diperkirakan perjalanan dari Tanjung Uban - Sintete akan memakan waktu sekitar 28 jam laut, tentunya waktu ini lebih dari cukup untuk pemasaran komoditas hasil bumi Kalimantan Barat dan sebaliknya.

Humas BPTD IV


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Begini Cara Personel Satpom AU Lanud Rsn Maknai HUT POM AU ke-73

Kamis, 17 Oktober 2019 - 14:20:55 WIB

Beragam cara dilakukan orang untuk memeriahkan dan memberi kesan, untuk memaknai hari-hari penting dalam hidupnya. Tak terkecuali juga dilakukan jajaran Sat POM Lanud Roesmin Nurjadin.

Dewan Pers Targetkan Tahun 2018 Semua Media Massa Terverifikasi

Selasa, 07 Februari 2017 - 05:46:49 WIB

"Ini baru babak pertama. Awal Maret kita bergerak lagi, Dewan Pers lanjut untuk memverifikasi. Ada ribuan media massa yang semuanya harus terverifikasi. Targetnya 2018 selesai semua," tegas Hendry.

Rakornis Karhutla di Jakarta

Riau Harus Bebas Asap Target Gubernur Riau

Senin, 23 Januari 2017 - 16:45:28 WIB

Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan komitmennya untuk membebaskan Riau dari bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, Gubri berharap dukungan semua pihak, terutam

Danau Naga Sakti Topik Diskusi Syamsuar dan Siti Nurbaya

Kamis, 30 Maret 2017 - 16:53:36 WIB

Danau Naga Sakti yang berada dalam areal kawasan hutan konsesi milik PT Arara Abadi menjadi topik diskusi Bupati Siak Syamsuar dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (MenLHK) Siti Nurbaya.

Pesawat F-16 Yang Terbakar di Halim, Menjadi Tugu Edukasi di Lanud Rsn

Senin, 28 Oktober 2019 - 17:47:24 WIB

Masih ingat dengan dengan musibah terbakarnya pesawat F-16 di ujung landasan pacu Lanud Halim Perdanakusumah,kami, 16 April 2015 lalu? Saat ini pesawat itu dapat dilihat di Taman Dirgantara Lanud Roes

Tanam Perdana di Siak, Menuju Riau Swasembada Pangan

Rabu, 05 April 2017 - 12:04:01 WIB

Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman berupaya keras menjadikan Riau sebagai daerah swasembada pangan.panhlima