Getra, bintara Polri yang tunak memabngun karakter bangsa melalui sepakbola.
Madaniy.Com - Sebuah hobi bisa saja menjadi sebuah pengabdian tanpa batas, ketika ditekuni dengan tulus. Terlebih jika penyaluran hobi tersebut bisa berjalan seiring dengan tugas pokok dalam keseharian.
Hal inilah yang dirasakan dan dilakukan Bintara Senior berpangkat Brigadir Kepala yang bertugas sebagai Babinkamtibmas di Lipat Kain ini, hobi sepakbola yang begitu mendarah daging pada dirinya, justru menjadi salah satu sarana baginya untuk turut membangun karakter bangsa.
Nama Getra, dikalangan pembina sepakbola usia dini dan muda di Riau sangat dikenal dengan baik, bahkan sejumlah organisasi perkumpulan sekolah sepakbola nasional menggaransi nama ini untuk kegiatan di wilayah Rantau Kampar Kiri.
Bersama anak didiknya
"Konsistensi dan loyalitas tanpa batasnya terhadap pembinaan dan pengembangan sepakbola usia dini dan usia muda di wilayah Kampar Kiri sudah tak diragukan lagi," kata Miskardi Hamim salah seorang pelatih senior di Riau.
Memang demikian faktanya, gairah kompetisi usia dini dan usia muda di wilayah ini tak terlepas dari sentuhannya, sejumlah even digelar secara rutin dan berjenjang di wilayah Kampar Kiri, berkat komunikasi yang dilakukannya dengan pemangku kepentingan setempat.
Dalam kesehariannya, Getra adalah personel Polsek Kampar Kiri yang ditugaskan pimpinan Polri menjadi Babinkamtibmas. Selain menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai anggota Polri, ternyata Getra sangat konsen dengan pembinaan sepakbola.
Tetap menjalankan tugas sebagai Babinkamtibmas
"Saat ini kita menghadapi tantangan milenial yang nyata, ancaman penyalahgunaan narkoba, teknologi informasi dan tindak kejahatan yang dilakukan kalangan remaja, dan sebagai Babinkamtibmas saya harus mengedepan langkah-langkah antisipatif, terutama pada generasi muda," katanya kepada Madaniy.
Bagi Getra, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang mampu menjadi media untuk mengarahkan generasi muda mulai dari usia dini hingga remaja, menjauh dari ancaman-ancaman tersebut.
Terlebih baginya, pembinaan yang dilakukan harus berjalan konsisten dan berkelanjutan, agar goalnya benar-benar tercapai maksimal. "Kuncinya harus konsisten dan berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi masyarakat banyak," kata Getra.
Filosofi sepakbola modern yang diterapkannya dalam mengelola kompetisi usia dini di Rantau Kampar Kiri telah menjadi sarana pendidikan moral dan mental, tidak hanya bagi anak-anak asuhannya dan pengelola sekolah sepakbola, para orangtua juga menjadi sasaran pembinaannya.
"Dengan berlatih dan bermain sepakbola, bisa mencegah anak-anak untuk tergoda pada aktifitas ke arah negatif yang bisa merugikan dirinya. Karena setiap pesepakbola dituntut untuk menjaga kebugaran dirinya, tentu saja anak-anak yang bermimpi menjadi pesepakbola profesional takkan mau tergoda apalagi terjebak," kata Getra menjelaskan.
Dengan aktifitas tambahan ini, Getra justru semakin dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat tempatan, komunikasi timbal balik dalam upaya peningkatan pelayanan optimal kepada masyarakat, terbangun dengan baik. Perannya sebagai polisi promoter, benar-benar dapat berjalan dengan baik dan sejalan.
Kosnisten dan loyalitas tanpa batas, sejalan dengan tugasnya sebagai Polisi Promoter
"Dengan melakukan pembinaan sepakbola secara benar, akan berdampak pada karakter anak-anak mereka akan menjadi pribadi yang profesional, sportif dan sehat. Inilah anak-anak Indonesia di masa depan yang kita harapkan," ungkapnya.
Di sisi lain, kiprah sepakbola talenta-talenta asal Rantau Kampar Kiri dalam beberapa tahun terakhir turut mencuat ke permukaan, banyak talenta yang terlahir dari kompetisi yang dikelola Getra di daerah ini. Bahkan, sebuah sekolah sepakbola pun dibinanya langsung sebagai seorang pelatih.
"Semua kiprah saya di sepakbola Kampar Kiri ini juga tak terlepas dari dukungan pimpinan kami terhadap pengembangan potensi anggota Polri di lapangan, selagi mampu mendukung tugas pokok, kenapa tidak," katanya.
Memang, sejauh ini Getra telah mencatat banyak prestasi di bidang pembinaan sepakbola usia dini, sejumlah even sepakbola resmi di daerah ini pun dipercayakan ke pundaknya. Mulai dari menggelar penyisihan Danone Nation Cup hingga Liga Berjenjang Piala Menpora, dipercayakan kepadanya.
'Alhamdulillah, sejauh ini kami masih dipercaya banyak pihak untuk menggelar penyisihan atau pra kualifikasi Rantau Kampar Kiri, untuk even sepakbola nasional seperti DNC dan Liga Berjenjang," akunya.
Sikap profesional yang menjadi jati diri personel Polri ini, membuatnya tak canggung untuk berbuat maksimal dalam memajukan sepakbola di wilayah kerjanya, dan saat ini telah mulai membuahkan hasil positif.
Terus berjuang Komandan..!!!
Tim Redaksi