Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT
Filename: helpers/text_helper.php
Line Number: 137
JAKARTA - Keluarga ponsel pintar Sony kedatangan anggota baru dengan resolusi 4K atau 3.840 x 2.160 piksel melalui seri Z5.
Adapun dari ketiga seri Z5 yang diluncurkan, yaitu Z5 Compact, Z5 Dual dan Z5 Premium Dual. Ketiga seri tersebut, dibekali kemampuan menyajikan gambar beresolusi tinggi persis seperti keluarga Sony lainnya seperti proyektor, handycam dan televisi.
Director dan Market Head Sony Mobile Communications Indonesia Jason Smith mengatakan dengan kecanggihan tersebut Z5 menjadi ponsel pertama yang memiliki resolusi tinggi selevel 4K.
"Ponsel pintar ini ponsel pintar pertama yang menggunakan teknologi 4K," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Guna mendukung pengalaman menikmati fitur itu, fitur lainnya menjadi pelengkap, seperti RAM 3 GB dengan memori eksternal sampai dengan 200 GG, kecepatan menangkap gambarnya 0,03 detik, lensa kamera dengan kemampuan 23 MP, baterai yang tahan hingga 2 hari serta layarnya yang cukup luas yaitu 5,5 inchi.
"Rentang 0,03 detik kecepatan menangkap gambarnya bahkan lebih cepat dari kedipan mata," katanya.
Tipenya yang premium itu juga ditandai dengan tampilan pembungkusnya yang berbahan chrome dengan pilihan warna hitam, perak dan emas.
Sedangkan, pada Z5 Dual dan Z5 Compact pengalaman tersebut masih bisa dirasakan melalui layar 5,2 inchi dan 4,6 inchi. Pilihan warna pada Z5 Dual yaitu hitam, hijau, emas dan putih. Lalu hitam, merah, kuning dan putih pada Z5 Compact. Dari segi RAM, Z5 Dual hadir dengan 3 GB dan Z5 Compact 2 GB.
Harganya, Rp7,9 juta untuk Z5 Compact, Rp9,9 juta untuk Z5 Dual dan Rp11,9 juta Z5 Premium Dual.
Kata siapa perempuan itu makhluk yang narsis? Sebuah studi yang dirilis oleh University at Buffalo School of Management justru memberikan hasil yang berbeda. Penelitian selama 31 tahun yang melibatkan
Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk keluar dari kemitraan Trans-Pacific Partnership (TPP) tidak membuat Ausralia mengurungkan niatnya untuk terus bergabung dalam kesepakatan perdagangan bebas Asi
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai besarnya anggaran pendidikan yang dialokasikan pemerintah, yakni 20 persen APBN, tidak berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan di Indo
Peneliti Ekonomi Syariah SEBI School of Islamic Economics (STEI SEBI), Aziz Setiawan mengatakan, untuk membuat koperasi tumbuh besar, koperasi tersebut perlu masuk ke lini usaha. Maka, diperlukan SDM
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera merevitalisasi sebanyak 76 bandar udara berukuran landasan pacu (run way) 800-1.000 meter hingga lima tahun ke depan, dengan melibatkan sejumlah peru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan 2017 mendatang pihak kementerian akan menjual saham perdana ke publik atau IPO dua anak usaha dari BUMN yakni PT Garuda Maintenance Fa
