A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_ACCEPT

Filename: helpers/text_helper.php

Line Number: 137

Polda Sulsel klaim kasus korupsi ditangani meningkat

Polda Sulsel klaim kasus korupsi ditangani meningkat

Kamis, 05 November 2015 - 18:47:28 WIB | Di Baca : 277 Kali
Polda Sulsel klaim kasus korupsi ditangani meningkat

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulawesi Selatan mengklaim adanya peningkatan kasus korupsi yang mereka tangani selama tahun 2015. Sebagaimana disampaikan Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Polisi Herry Dahana, saat menggelar konferensi pers di aula Ditreskrimsus, Kamis, (5/10).

Dikatakan Herry, pada 2014 laporan dugaan korupsi yang masuk dan ditangani totalnya sebanyak 122 kasus. Menurut dia tahun ini, totalnya sebanyak 159 kasus atau bertambah 37 kasus. Kasus-kasus dugaan korupsi ini di antaranya berdasarkan laporan masyarakat melalui lembaga nirlaba.

"Yang tahun 2015 ini, dari ratusan laporan yang ditangani itu, 67 kasus di antaranya masuk ke tahap penyidikan, dan 47 di antaranya lagi sudah diselesaikan atau tuntas," kata Kombes Polisi Herry Dahana.

Menurut Herry, dari 47 kasus diselesaikan itu, polisi sudah melimpahkan 131 tersangka kepada kejaksaan. Di antaranya ada tujuh kasus besar yang diambil alih Polda Sulsel, yang dua di antaranya dipisah.

Adapun penghitungan kerugian negara dari hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKP), jumlah uang negara berhasil diselamatkan diklaim mencapai puluhan miliar. Khusus dalam tujuh kasus ditangani Polda Sulsel itu, nilai uang negara berhasil diselamatkan sebesar Rp 61,89 miliar.

"Uang negara yang berhasil diselamatkan ini baru pada posisi hingga November ini. Artinya hingga akhir tahun nanti nilainya masih bisa meningkat," ujar Herry.

Ditanya soal peningkatan laporan kasus dugaan korupsi, Herry menyatakan disebabkan dua hal. Pertama karena meningkatnya partisipasi masyarakat menyikapi masalah korupsi. Dan yang kedua, karena proaktifnya penyidik menangani kasus dugaan korupsi, setelah berkoordinasi dengan pihak BPK dan BPKP.

"Kita dapatkan data-data dari BPK dan BPKP yang kemudian ditindaklanjuti," ucap Herry.


TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT

Kasus suap kader PDIP, KPK geledah kantor PT MMS

Selasa, 14 April 2015 - 01:37:45 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi tengah melakukan penggeladahan di kantor PT Mitra Maju Sukses (MMS) beralamat di Menara Batavia Lantai 41, Jalan KH. Mas Mansyur, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jak

Ciri Wanita Cerdas

Nggak Iri Kesuksesan Sahabatnya

Ahad, 22 Januari 2017 - 17:16:17 WIB

Terkadang ikatan persahabatan antar wanita itu seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, bisa saling mendukung satu sama lain. Di sisi lain, bisa berbisik-bisik iri dengan kesuksesan yang didapat yang

Di Ajang Minang Book Fair 2017

Deklarasi Gerakan Literasi “Sumatera Barat Membaca”

Sabtu, 21 Januari 2017 - 06:36:49 WIB

Pameran buku Minang Book Fair (MBF) 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari - 05 Maret 2017 di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, 24 Februari hingga 5 Maret 2017. MBF 2017 juga menggelar keg

Sering Sebar Berita Hoax

Pria Ini Dipilih Donald Trump Urusi Medsos

Senin, 23 Januari 2017 - 07:05:15 WIB

Seseorang di balik kicauan resmi presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terungkap. Ia merupakan seorang mantan caddy golf atau kacung yang sering dilaporkan membuat berita palsu dan konspirasi di

Gengsi Bikin Mahal Biaya Hidup

Ahad, 22 Januari 2017 - 20:38:10 WIB

Sudah sering pastinya kita mendengar anjuran dan nasihat untuk selalu mensyukuri semua hal yang kita punya. Makin banyak bersyukur makin bahagialah kita.

Jika SK Munas Riau habis, Yorrys sebut Golkar bisa kompromi

Kamis, 05 November 2015 - 18:25:06 WIB

Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait konflik kepengurusan Partai Golkar berimbas pada berlakunya Surat Keputusan (SK) Munas Riau. Padahal, pada 31 Desember mendatang, masa kepengurusan Munas Riau sudah