Catatan Harian Syamsuar
Geronggang' Alternatif Masa Depan Ekonomi Riau
Ada satu hal yang menarik ketika mengunjungi Pulau Bengkalis tempo hari.... Seorang teman menceritakan sebuah potensi ekonomi yang cocok untuk masyarakat Riau
Pekanbaru, Madaniy.Com - Menyisakan waktu seminggu menjelang hari pencoblosan, namun masih ada warga yang belum mengetahui kelima pasaangan calon Walikota - Wakili Walikota (paslon Wako/Wawako), dari penelusuran Madaniy.Com di sekitar wilayah Pekanbaru.
"Kami hanya melihat foto saja, tapi siapa orangnya kami tak kenal. Tak tahu lah siapa nan akan dicoblos besok," kata Suarni (47) warga Tenayan Raya.
Kebingungan warga untuk memilih paslon yang sesuai dengan hati nuraninya, sejauh ini memang menjadi kendala bagi warga untuk memantapkan pilihannya.
"Hanya Pak Firdaus dan Pak Ayat yang kami kenal, karena setahu saya dia Walikota yang lama. Kalau yang lain kami tak tahu sama sekali," tambah Suarni.
Sementara itu, Dodong (54) warga Palas merasakan sistem Pilkada yang ada saat ini membuatnya tak bisa kenal dekat dengan paslon. Semua serba terbatas, tak sama dengan Pilkada dulu.
"Hanya timses paslon saja yang kenal dengan mereka, waktu untuk berkomunikasi untuk mengenal program paslon tak ada. Saya juga ndak tahu kenapa bisa seperti ini," kata Dodong.
Menghadapi hari pencoblosan, sampai saat ini Dodong mengungkapkan belum bida menetapkan pilihannya. "Rasanya tak puas hati ini jika memilih paslon yang tidak kita kenal, asal coblos saja," tuturnya.
Yuki Chandra
Ada satu hal yang menarik ketika mengunjungi Pulau Bengkalis tempo hari.... Seorang teman menceritakan sebuah potensi ekonomi yang cocok untuk masyarakat Riau
Mantan Ketua Kadin Kota Pekanbaru, Supirman, dipastikan maju bakal bersaing pada Pemilu Legislatif 2019 dari Partai Golkar.
"Dalam Rakor Polkam beberapa waktu lalu, Riau termasuk pada kategori aman dan baik, minim potensi gejolak," kata Chairul Rizky Kepala Badan Kesbang Polinmas Provinsi Riau kepada Madaniy.
Dengan membentangkan sejumlah gambar yang menunjukkan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru pada Pilwako 2017 baru lalu, Gerakan Masyarakat Pedulu Pilwako Ju
Merujuk pada data hasil tabulasi suara Pilwako 2017 yang dirilis DPD PKS Pekanbaru, tingkat partisipasi pemilih pada Pilwako 2017 hanya 49,88 persen jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Tingkat partisipasi Pilwako Pekanbaru yang hanya mencapai 49,9 persen, menurut Prof Alaidin Koto, sebuah ancaman bagi keberlangsungan bangsa, khususnya warga Pekanbaru.