Salah satu suasana penerangan yang dilakukan Tim Rescue IOF Pengda Riau di lokasi musibah
Madaniy.Com - Begitu mendapat informasi kesulitan upaya pencarian dua bocah yang hanyut terseret arus Sungai Kampar di kawasan wisata Pulau Cinta, IOF Pengda Riau langsung menurunkan Tim Rescue.
Diungkapkan Ketua Harian IOF Pengda Riau H Irmanto Keken kepada Madaniy, bahwa Tim Rescue diturunkan untuk mendukung upaya pencarian yang masih berlangsung hingga malam hari, Minggu (02/05/2021).
"Kami mendapat informasi awal pada jam 19.00 WIB melalui pesan singkat, bahwa tim pencari korban kesulitan dengan penerangan di areal yang ditelusuri dan membutuhkan bantuan," kata Keken.
Informasi ini langsung diteruskan kepada anggota IOF Pengda Riau, khususnya Tim Rescue. Pesan ini langsung direspon tim, hanya dalam hitungan menit lima unit kendaraan offroad langsung menuju lokasi musibah.
"Setelah mengidentifikasi kebutuhan di lapangan, kami langsung meminta seluruh anggota yang kendaraannya memiliki kemampuan mendukung upaya pencarian untuk segera bergerak menuju lokasi kejadian," kata Keken.
Tim rescue IOF pengda Riau
Tim Rescue IOF Pengda Riau merupakan salah satu bidang operasional organisasinya para offroader ini,dan selama ini selalu mendukung setiap upaya pertolongan kepada masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan karhutla.
Hingga berita ini diturunkan kehadiran tim rescue ini cukup membantu upaya pencarian dua bocah yang hanyut terseret arus sungai, di malam hari.
"Kami bersyukur kehadiran Tim rescue bisa mendukung upaya kawan-kawan dari Basarnas Pekanbaru dengan memberikan penerangan menggunakan lampu sorot yang berasal dari kendaraan kami," kata H Irmanto.
Hanyut Saat Berenang
Musibah hanyut terseret arus Sungai Kampar di Kawasan Wisata Pulau Cinta, yang dialami kedua bocah tersebut diperkirakan terjadi sekitar jam 13.00 WIB ketika tengah berenang.
Menurut saksi mata, korban Gebi (8) perempuan dan adik laki-lakinya Defin (7) saat itu tengah berenang, tiba-tiba keduanya terlihat terseret arus dan lalu tenggelam.
Yang dilingkari garis kuning kedua korban bersamakedua orangtuanya.
Peristiwa ini dilaporkan ke Bhabinkamtibmas setempat yang langsung melakukan upaya penyelematan bersama masyarakat setempat serta melaporkan kejadian ini kepada Basarnas Pekanbaru.
Ternyata hingga lewat Maghrib upaya pencarian belum juga membuahkan hasil, sehingga dibutuhkan dukungan penerangan. Tim Rescue IOF Pengda Riau cepat merespon dan menurunkan anggotanya.01