Tak Diperhatikan Pemprov, Sekretaris APDESI Riau Cuhat Soal Dana Pembangunan Desa

Sabtu, 10 Maret 2018 - 16:31:37 WIB
Tak Diperhatikan Pemprov, Sekretaris APDESI Riau Cuhat Soal Dana Pembangunan Desa Faisal Aswan, Sekretaris Eksekutif APDESI Provinsi Riau
Pekanbaru, Madaniy.Com - Kantong-kantong kemiskinan diakui masih berada di kawasan pedesaan, sehingga pemerintah menerbitkan UU Nomor 6 tahun 2014.
 
Keseriusan pemerintah untuk membangun desa, ternyata belum sejalan dengan kebijakan pemimpin di daerah, seperti di Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota di wilayahnya.
 
Dikatakan Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Provinsi Riau, Faisal Aswan, bahwa alokasi anggaran desa jumlahnya belum memenuhi yang diperintahkan UU.
 
"Yang menjadi keinginan kami, bagaimana caranya Kepala Daerah menjadikan pembangunan desa sebagai program prioritas. Diikuti dengan dukungan anggaran dan program," kata Faisal.
 
Menurut Faisal, penyebab ketertinggalan pembangunan di desa karena pemerintah daerah lebih fokus mengejar pembangunan proyek strategis yang menyedot anggaran.
 
"UU mengisyaratkan, seharusnya alokasi anggaran pembangunan desa sebesar 10 persen dari tonal nilai APBN maupun APBD. Kenyataannya sampai hari ini, hal tersebut terkesan sulit diwujudkan,' kata Faisal.
 
Alokasi anggaran sebesar itu menurut Faisal bisa digunakan untuk peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 
"Kuncinya pemerintah harus komitmen dan konsisten dengan regulasi yang ada, jangan berubah-ubah, seperti sekarang," katanya.
 
Saat ini di Provinsi Riau tercatat 1.592 desa, sementara Pemprov Riau hanya mengalokasikan anggaran Rp100 juta perdesa, jika ditotal sekitar Rp159,2 miliar.
 
"Jumlah yang tidak sepadan dengan besarnya APBD Riau, seharusnya anggaran untuk desa di Riau sebesar Rp1,1 triliun," jelasnya.
 

Redaksi

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

DPRD Riau Berwenang Tolak Ranperda RTRWP

Jumat, 24 Februari 2017 - 08:27:28 WIB

Jikalahari mendesak DPRD Propinsi Riau tidak menyetujui Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Propinsi Riau 2016-2035 yang diajukan oleh Gubernur Riau.

Gubri: Cita-cita Pak Tenas Kita Lanjutkan

Rabu, 01 Maret 2017 - 07:09:12 WIB

Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyebut Budayawan Melayu H Tenas Effendy sebagai tokoh yang tidak saja tunak di Riau tapi juga dikenal luas di berbagai negara seperti Malaysia, Singapu

Tanam Jagung Serentak di Kampar, Menuju Riau Swasembada

Kamis, 27 April 2017 - 06:26:16 WIB

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang, tanam jagung secara serentak di Desa Bina Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar.

UIR dan DW Terinspirasi Bangun Agrowisata, Paska Kunjungi BPPM AA

Kamis, 08 Maret 2018 - 21:06:51 WIB

Wakil Rektor III Universitas Islam Riau Ir. H. Rosyadi, bersama 30 ibu-ibu Darma Wanita berkunjung ke Balai Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (BPPM) PT. Arara Abadi Perawang, Kamis (8/7).

Lulusan UIN Suska Hendaknya Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Kamis, 02 Maret 2017 - 01:47:21 WIB

Lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau diharapkan mampu menjadi para wiraswastawan atau wiraswastawati.

Kabar Gembira! Pemko Pekanbaru Segera Miliki Command Center

Jumat, 07 April 2017 - 06:48:55 WIB

Command center merupakan kendali berbagai implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat digunakan dalam mendukung kinerja pemerintahan.