Siswa
Subang, Madaniy.Com - Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) nyaris tembus di angka Rp1 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, menemptkn Dinas Dikbud menjadi OPD dengan anggaran tertinggi.
Hal ini terungkap saat penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan penandatanganan perjanjian kinerja di halaman Pemkab Subang. Saat pembacaan penyerahan lembar DPA, DPA Dinas Dikbud Subang sebesar Rp956.701.490.442.78.
Dari DPA sebebsar itu, untuk belanja tidak langsung diantaranya untuk gaji pegawai sebesar Rp843.364.890.442.78, sementara untuk belanja langsung sebesar Rp113.336.600.000.000.
"Kita berpesan, dalam penggunanya annggaran itu tepat sasaran dan tepat waktu. Tingkatkan profesionalisme, kinerja dengan menjaga kekompakan dan keikhlsan," kata Plt Bupati Subang, Imas Aryumningsih.
Kepala Dinas Dikbud Suwarna Murdias mengatakan, annggaran sebesar Rp950 miliar itu mayoritas digunakan untuk belanja tidak langsung, seperti gaji pegawai, dan opersional kantor. "Sementara untuk belanja langsung sekitar Rp133 miliar, diantarnya untuk pemelihraan dan perehaban sekolah," kata Suwarna.
Ke depan, Suwarna menegaskan, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mendapatkan informasi terkait kerusakaan sekolah. "Setiap tahun hampir seperti ini terus, kita ingin tahu penyebabnya apa," jelasnya.
Selain Dinas Dikbud, pemberian DPA itu diberikan kepada seluruh OPP dan 30 Camat. Di luar Dinas yang membawahi lembaga pendidikan itu, OPD dengan DPA di atas Rp100 juta adalah Dinnas Pekerjan Umum sebesar Rp375.747.582.390.60, Dinas Kesehatan sebesar Rp265.241.788.58 dan BRSUD Ciereng sebesar Rp160.594.081.600.00.
Sumber: Tintahijau