DKI Jakarta Juara Bertahan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019, setelah Tri Sakti meraih juara pada tahun 2019.
Madaniy.Com - Memasuki tahun keempat penyelenggaraan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora, gengsi kompetisi usia muda milik Kemenpora RI ini terus meningkat.
Tahun ini setelah bergulir sejak seri region kabupaten/kota dilanjutkan seri provinsi, puncaknya digelar seri nasional di Banten, 1-6 September 2019.
Sebanyak 34 tim dari seluruh provinsi di Indonesia, punya target menjadi yang terbaik. Mereka siap bersaing secara sportif di seri nasional.
Tahun ini status juara bertahan melekat dalam skuat DKI Jakarta yang diwakili Bintang Junior Selection dari Jakarta Selatan.
Di LBU16 2018--sebelumnya memakai nama Liga Pelajar U-16--DKI Jakarta menjadi juara setelah Trisakti FC mengalahkan Persebaya, wakil Jawa Timur, di final.
Tentu bukan pekerjaan mudah buat Bintang Junior mempertahankan predikat juara yang disandang DKI Jakarta. Butuh kerja keras dari Dafa Pratama dan kawan-kawan untuk bisa mengamankan gelar juara.
Andi Saputra, Korprov LBU16 2019 DKI Jakarta, menginformasikan bila persiapan wakil provinsinya sudah maksimal. Beberapa kali uji coba digelar untuk mematangkan permainan.
"Persaingan seri nasional tahun ini tampaknya memang lebih sengit. Tapi wakil DKI Jakarta kelihatan optimistis bisa mempertahankan gelar juara. Saat ini mereka memantau kalau pesaing terberat berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Maluku, dan Sulawesi Selatan," kata Andi Saputra.
Tiga Naga FA Juara Seri Provinsi Riau
Dari Pekanbaru, Tiga Naga FA menjadi wakil Provinsi Riau. Mereka juga sudah menggelar persiapan intensif untuk bisa meraih gelar juara.
"Kami harus waspada sejak fase grup, karena sadar kualitas tim di seri nasional ini adalah yang terbaik di setiap provinsi. Para pemain tidak boleh lengah, harus fokus," kata Bento Setiadi, pelatih Tiga Nga FA.
Sementara wakil Maluku, Akademi Tulehu Putra, bertekad selama mungkin bertahan di seri nasional. Artinya Tulehu Putra yang berasal dari "Kampung Bola" ini mengincar babak-babak akhir fase knock-out.
Informasi ini disampaikan Hamid T. Angio, Korprov LBU16 2019 Maluku. Korprov merupakan bagian dari Manajemen Kompetisi (MK) selaku operator LBU16, yang ditunjuk Kemenpora RI melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga.
"Akademi Tulehu Putra optimis bisa mendapatkan peringkat lebih baik dari tahun lalu. Kalau tahun lalu wakil Maluku di papan bawah, mudah-mudahan tahun ini bergeser ke tengah. Tapi target utama adalah menembus empat besar," kata Hamid T. Angio.
Undian pembagian grup LBU16 2019 akan berlangsung di Hotel Horison Grand Serpong, Sabtu 31 Agustus 2019. Undian digelar mulai pukul 13.00 WIB. Sebanyak 34 tim dibagi habis ke dalam 8 grup.
LBU16 2019 merupakan edisi keempat dari kompetisi usia keempat yang diselenggarakan Kemenpora RI. Kompetisi U-16 ini pertama kali diselenggarakan Kemenpora melalui Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga pada 2016.
Pada 2016 juaranya adalah Persib, sedangkan musim 2017 juaranya adalah Fanshop Bandung. Sementara juara tahun lalu atau 2018 adalah Trisakti FC dari Jakarta.
Pada Minggu 1 September 2019 akan berlangsung screening pemain. Pemeriksaan meliputi administrasi dan gigi. Kemudian pada Minggu malam rencananya digelar seremonial pembukaan di Hotel Horison.
Kemenpora RI selain menggelar kompetisi U-16 juga laksanakan sepak bola U-12, U-14, U-17 Putri, dan U-21 Mahasiswa. Semua masuk dalam program unggulan Liga Berjenjang Piala Menpora.***
Peserta Seri Nasional LBU16 2019
1. Akademi Muara Batu FC (Aceh Utara, Aceh)
2. Rahuning All Star (Asahan, Sumatera Utara)
3. Tiga Naga FA (Pekanbaru, Riau)
4. Bina Prestasi (Batam, Kep. Riau)
5. PS Enam Lingkung (Padang Pariaman, Sumatera Barat)
6. SSB Kota Jambi (Kota Jambi, Jambi)
7. SSB KONI Basel (Bangka Selatan, Bangka Belitung)
8. Tunas Muda (Kota Bengkulu, Bengkulu)
9. SONS (Palembang, Sumatera Selatan)
10. Persikomet (Kota Metro, Lampung)
11.Putra Tangsel (Tangerang Selatan, Banten)
12.Bintang Junior Selection (Jakarta Selatan,DKI Jakarta)
13.PSPB (Bandung, Jawa Barat)
14.R2 (Solo, Jawa Tengah)
15.SSB Baturetno (Bantul, DI Yogyakarta)
16.Persebaya (Surabaya, Jawa Timur)
17.Gelora Sintang (Sintang, Kalimantan Barat)
18.Persekap (Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah)
19.Peseban (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
20.SSB GMK (Samarinda, Kalimantan Timur)
21.PS Nunukan (Nunukan, Kalimantan Utara)
22.Bank Sulselbar FC (Makassar, Sulawesi Selatan)
23.Mitra Manakarra (Mamuju, Sulawesi Barat)
24.SSB Rauf Junior (Palu, Sulawesi Tengah)
25.SSB Savana (Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara)
26.PS Manado (Manado, Sulawesi Utara)
27.SSB Putra Gorut (Gorontalo Utara, Gorontalo)
28.Bali: Putra Perkanthi (Jimbaran)
29.SSB Satria Muda (Lombok Timur,NTB)
30.Amposh FC (Flores Timur, NTT)
31.SSB Binter (Ternate, Maluku Utara)
32.Akademi Tulehu Putra (Maluku Tengah, Maluku)
33.SSB BOSS (Sorong, Papua Barat)
34.SSB Bintang Timur (Nabire, Papua)
