Film "Chrisye" tampilkan sisi lain Chrisye
Sutradara film "Chrisye" Rizal Mantovani mengungkapkan bahwa film tersebut akan menampilkan sosok Chrisye di bawah panggung.
Pekanbaru, Madaniy.Com - Setelah memproduksi video klip yang berjudul WO & WI tahun 2014, dan Teater Sinema menyadur Novel AA. Navis berjudul Robohnya Surau Kami tahun 2015, di tahun 2017 ini, Riau Art Sinema kembali memproduksi Film berjudul BeNGAK.
BeNGAK yang ditulis Willy Fwi, merupakan skenario film yang diadaptasi dari naskah Teater Rusia karya Averchenko dengan judul “The Man With The Green Necktie”.
Naskah ini kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dengan judul “Pakaian dan Kepalsuan”. Naskah ini merupakan lakon realis yang mengkritisi sisi kehidupan sosial hari ini dan di sini.
Sebagai skenario yang diadaptasi dari naskah Teater, BeNGAK mengalami banyak penyesuaian. Mulai dari durasi, hingga setting artistik. Dalam setting Teater, naskah ini berdurasi 2 jam, sedangkan di skenario BeNGAK, hanya berdurasi 20 menit.
Tentu saja ini bukan hal mudah, sebab tantangannya adalah kemampuan menghadirkan seluruh unsur artistik dalam naskah teater, ke skenario Film tanpa menghilangkan intisari dan pesan naskah tersebut.
BeNGAK The Movie disutradarai Icha Sutardi dengan sederet pemeran lokal Riau. Bens Sani sebagai“Bro”, Aleph Ardvince sebagai “Sob”, Aswan Razak sebagai “Pak Ucok”, Husin sebagai “Boy”, Aamesa Aryana sebagai “Tuan Yung”, dan Elva Linanda sebagai“Siska”.
Poster BeNGAK The Movie
Penayangan perdana Film ini telah dilaksanakan Jumat 31 Maret 2017 di Anjung Seni Idrus Tintin, kompleks Bandar Serai Pekanbaru. Selain penyangan Film, kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan lain.
Seperti pertunjukan musik yang membawakan lagu Original Soundtrack BeNGAK yang dibuat Rino Dezapaty. Selain itu juga ada video call dari praktisi Film Nasional guna memberi semangat para praktisi dan pemerhati film di Riau.
Juga Baca:
'Bengak' antara Jati Diri keRiauan dan terBengak
Awalnya penayangan perdana film ini akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017, bertepatan dengan hari perfilman nasional, namun persiapan membutuhkan lebih banyak waktu.
Film ini juga menjadi tools dalam membangkitkan semangat Perfilman di Riau. Semangat ini diwujudkandengan dibentuknya Aliansi Komunitas Film Riau. Sebanyak 25 komunitas film yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Riau menjadi anggota Aliansi yang akan dikukuhkan bulan April 2017.(rls)
Yuki Chandra
Sutradara film "Chrisye" Rizal Mantovani mengungkapkan bahwa film tersebut akan menampilkan sosok Chrisye di bawah panggung.
Begitu adegan Sob dan Bro, mengelilingi pusat kota Pekanbaru dengan sepeda motor, kisah 'Bengak'pun berakhir. Namun penonton masih duduk terdiam, menunggu adegan selanjutnya.
Sudah sering pastinya kita mendengar anjuran dan nasihat untuk selalu mensyukuri semua hal yang kita punya. Makin banyak bersyukur makin bahagialah kita.
Debenham menjadi department store pertama di Inggris yang resmi menjual hijab, sebagai bagian dari koleksi baru busana Muslim. Jaringan Debenham akan memperkenalkan produk hijab di cabang Oxford Stree
Meski hanya tiga tahun lamanya berkibar, kehadiran Harian Umum Suara Riau, telah melahirkan kader-lader wartawan hebat di Riau. Media cetak inilah didanai mendiang Opung DL Sitorus.
Pengamat zakat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Amelia Fauzia menilai adanya wacana sertifikasi amil zakat di lembaga-lembaga zakat boleh-boleh saja dilakukan. Apalagi tujuannya